BolaStylo.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis menepis adanya tudingan bahwa Valentino Rossi adalah korban politisasi di MotoGP 2020.
Isu menarik muncul dan mencuat cepat terkait kisruh antara Valentino Rossi dan para tim mekaniknya di Monster Energy Yamaha.
Hal ini muncul setelah Valentino Rossi tampil mengesankan di seri kedua MotoGP 2020, Andalusia, di mana ia sukses naik podium.
Capaian di MotoGP Andalusia 2020 sekaligus menjadi pembuktian Rossi bahwa dirinya layak mendapatkan kepercayaan penuh dari Yamaha.
Keluh kesah mengenai setelan motor yang ditungganginya langsung dikeluarkan pasca Rossi meraih podium di seri Andalusia.
Baca Juga: Duel Mike Tyson Vs Conor McGregor Mencuat Usai Saling Berbalas Kode
Bahkan pembalap berjuluk The Doctor ini menyebut dirinya sebagai korban politik yang dilakukan Yamaha.
Mengetahui hal tersebut, bos Yamaha, Lin Jarvis tak segan memberikan komentarnya terkait masalah yang tengah dialami Rossi.
Dilansir BolaStylo.com dari Speedweek, Jarvis menepis anggapan Rossi, bahwa sama sekali tak ada hubungan dengan adanya politik dalam tim.
Ia justru menyebut bahwa masalah utama pembalap paling senior dalam timnya itu adalah data melawan keinginan pembalap.
Baca Juga: Adik Khabib Nurmagomedov Menang Sempurna, Tewaskan Lawan dalam 40 Detik
Terkait setelan motor yang sama, Lin Jarvis juga mengklaim bahwa hal itu sangat wajar, terlebih di awal musim MotoGP 2020 ini.
"Ini bukan persoalan politik, lebih bisa digambarkan dengan istilah data versus keinginan," ucap Rossi seperti dikutip BolaSport.com.
"Kami memiliki empat motor untuk ajang ini, dengan tiga mesin pabrikan 2020. Motor (Franco) Morbidelli menggunakan mesin campuran antara 2019 dan 2020.
"Akan tetapi, pengaturan keempat pembalap umumnya mengikuti arah yang sama," imbuhnya.
Baca Juga: Mike Tyson Vs Roy Jones Jr - Anthony Joshua Beri Peringatan Keras!
Sementara itu, pria asal Inggris ini juga sedikit memberikan saran kepada Valentino Rossi terkait masalah utamanya dengan mekanik.
Rossi dipaksa harus bisa meyakinkan para mekaniknya untuk dapat menggunakan setelan berbeda dari pembalap lain di Yamaha.
"Dia (Rossi) ingin mendapatkan kembali sentuhan terbaik yang dimiliki dengan M1 seperti pada masa lalu," ujar Lin Jarvis.
"Ketika kami menggunakan setelan berbeda, dia harus meyakinkan mekanik balap kami untuk memakai cara yang berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Usai Ungkap Urusan Ranjang, Wanda Nara Bikin Sensasi dengan Nyetir Pakai Baju Terbuka
Sementara itu, Valentino Rossi dan para pembalap lain akan kembali mengaspal di Sirkuit Brno, Republik Ceska di seri ketiga MotoGP 2020.
Rangkaian balapan MotoGP Republik Ceska 2020 bakal digelar mulai 7 Agustus 2020 hingga 9 Agustus 2020.
Source | : | BolaSport.com,Speedweek |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR