BolaStylo.com - Jika dilihat secara kasat mata, sosok Juergen Klopp dan Ariel NOAH memang sangat berbeda, namun siapa sangka keduanya memiliki persamaan.
Juergen Klopp dikenal banyak masyarakat dunia sebagai salah satu pelatih terbaik yang kini menangani jawara Liga Inggris, Liverpool.
Sementara Ariel NOAH, dikenal publik Indonesia sebagai salah satu vokalis grub band dengan kharisma tersendiri bagi para penggemarnya.
Kedua sosok ini jelas berbeda dari latar belakang pekerjaan masing-masing, tetapi Klopp dan Ariel ternyata memiliki persamaan.
Hal ini berkaitan dengan pandangan keduanya mengenai kapasitas seseorang dalam membahas topik yang tidak mereka kuasai.
Baca Juga: Sekali Lagi, Orang Ini Percaya Marc Marquez Juara MotoGP Brno 2020
Beberapa waktu lalu, dunia digemparkan dengan pandemi Covid-19 yang merenggut banyak nyawa.
Bahkan hingga saat ini, virus yang diklaim berasal dari China itu masih belum ditemukan vaksin untuk mengobati.
Dunia pun dipaksa harus berubah dengan segala tatanan yang ada, salah satunya termasuk industri sepak bola.
Juergen Klopp pernah ditanyai seorang reporter mengenai pandangannya terhadap virus tersebut pada awal April 2020.
Baca Juga: Arsenal Juara Piala FA, Mesut Oezil Batal Hengkang di Tengah Wisatanya
Kala itu Klopp tengah menjalani sesi konferensi pers pasca Liverpool kalah dari Chelsea dalam lanjutan Piala FA.
Menurut Klopp, ia. tidak memiliki kualifikasi untuk membicarakan topik tersebut dan dia hanyalah seseorang yang memakai topi bisbol.
Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengerti dengan virus corona yang tiba-tiba menjadi masalah serius bagi masyarakat dunia.
"Satu hal yang tak saya suka dalam hidup, pendapat seorang manajer sepak bola adalah penting untuk hal yang sangat serius sepert ini," ucap Klopp.
Baca Juga: Ditinggal Sosok Penting ke Liverpool, Bintang Arsenal Kirim Pesan
"Saya tak mengerti hal itu. Saya benar-benar tak mengerti, jika saya bertanya kepada Anda, peran Anda sama seperti saya di sini.
"Jadi, tak penting apa kata orang terkenal," imbuhnya.
Lebih lanjut, Klopp menyebut hanya orang-orang dengan kapasitas yang benar yang mampu diajak untuk berdiskusi mengenai virus corona.
Bukan seorang pelatih klub sepak bola, tetapi sebagai pelatih Klopp berdoa dan berharap pandemi Covd-19 segera berakhir.
Baca Juga: Gak Perlu Mahal, Kamu Bisa Hilangkan Komedo dengan 3 Bahan Ini
"Kita harus membicarakan hal-hal dengan cara benar, bukan seseorang tanpa pengetahuan seperti saya," ujar Klopp.
"Mereka yang punya pengetahuan akan membicarakan hal ini dan mengutarakannya kepada orang-orang lain, apakah keadaan akan baik-baik saja atau tidak.
"Bukan seorang manajer sepak bola. Saya tak mengerti ini. Politik, virus corona, kenapa saya? Saya memakai topi bisbol dan tak bisa bercukur dengan benar.
"Saya khawatir seperti semua orang lain. Saya tinggal di planet ini dan ingin semuanya aman dan sehat, saya mendoakan semua orang yang terbaik, tentu saja.
Baca Juga: Jaminan Striker Gaek Chelsea untuk Timo Werner di Musim Depan
"Namun, opini saya tentang virus corona tak penting," imbuhnya.
Publik Indonesia kini tengah digemparkan dengan aksi salah satu YouTuber, Anji Manji yang membagikan informasi mengenai Covid-19.
Aksi Anji Manji menjadi kontroversial, salah satunya karena dia dianggap berdiskusi mengenai masalah Covid-19 bukan dengan ahlinya.
Namanya bahkan menjadi trending topic di Twitter karena polemik klaim penemuat obat virus corona yang dibahas dalam salah satu videonya.
Baca Juga: Gara-gara Hadiri Pesta Ulang Tahun Anak Legenda Manchester United, Para Tamu Terancam Denda
Belum surut, nama Ariel NOAH mencuat dan ramai dibicarakan di media sosial.
Usut punya usut, ternyata vokalis grup band NOAH ini sempat memberikan penilainnya terhadap kapasitas seseorang untuk berbicara.
Hal ini bahkan diungkap Ariel ketika menjadi tamu dalam salah satu video yang dibuat oleh Anji Mandi di akun YouTube-nya.
Anji menilai bahwa Ariel memiliki kapasitas yang baik untuk berbicara mengenai isu tertentu di hadapan publik.
Baca Juga: Tolak Ajakan Berpesta dengan Liverpool, Begini Penjelasan Steven Gerrard
Namun, Ariel yang mengaku tak terlalu senang berbicara ini ternyata punya pandangan berbeda terhadap klaim Anji tersebut.
Ariel NOAH memilih untuk tidak berbicara mengingat ilmu yang dimilikinya masih minim dengan topik yang dibahas.
Ariel visioner juga, anji dinasihatin seblomnya padahal ya ????
— pawpao (@pawpaoST) August 3, 2020
pic.twitter.com/uLhFVPgSfB
Ia pun sadar akan risiko dan dampak yang muncul jika asal berbicara di hadapan publik, terlebih jika lawan bicaranya juga menguasai topik.
"Kalau gue bilang, mungkin gue juga kurang, ilmunya nggak sebanyak itu lah buat ngomong, karena untuk ngomong di publik itu," ucap Ariel.
Baca Juga: Serba-serbi Jersey Liverpool 2020-2021 Nike - Harga, Sejarah dan Slogan
"Bukan risiko aja ya tapi impact-nya banyak. Jadi kalau ilmunya tidak terlalu menguasai, ya gue mencegah untuk ngomongin itu," imbuhnya.
Arel juga menjelaskan mengenai imbas yang muncul jika seseorang berbicara isu terkini kepada seseorang yang tak punya kapasitas.
Karenanya, untuk menghindari masalah dan kontroversi, Ariel memilih untuk tidak banyak bicara daripada nantinya timbul dampak negatif.
"Ada pertimbangan kayak apakah gue ngobrol sama orang yang tepat apa nggak, katakan lah kita ngomongin satu hal, 'A' gitu,"ujar Ariel.
Baca Juga: Detail Tawaran Kontrak Real Madrid untuk Lewandowski Terungkap, Ada Larangan Tertentu
"Kita udah baca buku tentang 'A' itu ada 5 buku, hafal banget ah, kita ngomong sama orang yang nggak tahu tentang itu juga.
"Tapi asumsinya banyak, jadi kayak buang-buang tenaga, abis itu bisa jadi belok kemana-mana. Jadi terlalu banyak resiko yang aneh-aneh, makanya malas gue ngomong," imbuhnya.
Sikap hati-hati dan tidak mau berkomentar tentang isu yang bukan menjadi kapasitasnya ini yang menjadi persamaan Klopp dan Ariel.
Meskipun tersampaikan dengan cara yang sedikit berbeda, Klopp sebagai pelatih klub sepakbola, sementara Ariel NOAH sebagai public figure.
Baca Juga: Sempat Sebal Gara-gara Disebut 'Messi Meksiko', Luka Romero Ungkap Fakta Tak Terduga
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR