Penjaga gawang timnas, Thipphonexay Inthavongsa, dinyatakan terbukti bersalah karena mengatur hasil sepak bola gajah tersebut.
AFC sendiri telah mengabarkan kasus pengaturan skor ini kepada Federasi Sepak Bola Laos (LFF) dan FIFA.
Baca Juga: Disaksikan 60 Ribu Penonton, Ganasnya Marko Simic di Persija Disorot AFC
Kedua organisasi tersebut diminta untuk membuat larangan bermain sepak bola seumur hidup terhadap tiga pemain itu.
AFC pun langsung melakukan tindakan tegas dengan menjatuhi hukuman larangan bermain sepak bola seumur hidup kepada Thipphonexay Inthavongsa.
Dilansir BolaStylo.com dari Bangkok Post, Thipphonexay Inthavongsa merupakan pemain ketiga yang mendapat hukuman dari AFC.
Baca Juga: Detik-detik Mantan Pemain Real Madrid Diciduk Polisi Atas Dugaan Kasus Pengaturan Skor
Selain Thipphonexay Inthavongsa, ada Khampheng Sayavutthi dan Lembo Saysana yang juga dilarang bermain seumur hidup pada bulan Februari.
"Komite Disiplin dan Etika Konfederasi Sepak Bola Asia telah mengambil tindakan tegas terhadap manipulasi pertandingan dengan melarang pemain tim nasional Laos, Thipphonexay Inthavongsa, mengambil bagian dalam kegiatan sepak bola seumur hidup." tulis pernyataan AFC.
Penyelidikan pengaturan skor berlanjut
Source | : | Bangkokpost |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR