BolaStylo.com - Mencuci buah dan sayur ternyata bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sebagai pengganti sabun.
Mencuci buah dan sayur merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga kebersihannya, mengingat buah dan sayur akan masuk ke dalam tubuh.
Mencuci dengan air saja tentu belum cukp untuk menghilangkan bakteri dan sisa pestisida yang tersisa di buah dan sayur.
Hal itu membuat beberapa produk sabun yang aman untuk mencuci buah pun bermunculan.
Namun, daripada menggunakan sabun bukanka lebih baik jika kita menggunakan bahan alami sebagai pencuci buah.
Selain lebih aman, bahan-bahan alami ini juga mudah ditemukan di sekitar kita.
Berikut 3 bahan alami yang bisa digunakan untuk mencuci buah dan sayur.
Garam menjadi salah satu bahan alami yang bisa membersihkan buah.
Berdasarkan penelitian dari Food Control, air garam bisa menghilangkan residu pestisida.
Cukup rendam buah dan sayur di air rendaman garam dengan perbandingan 1:10, 1 adalah garam dan 10 adalah airnya.
Rendamlah buah dan sayur sekitar 20 menit.
Namun, bagi anda yang memiliki riwayat darah tinggi, sebaiknya jangan gunakan cara ini.
Bahan dapur lainnya yang bisa menjadi alternatif sabun pencuci buah dan sayur adalah cuka.
Untuk cuka, anda perlu membuat perbandingan 1 banding 3-4, dengan 1 untuk cuka dan 3-4 untuk airnya.
Cuka diklaim mampu menghilangkan residu perstisida dan bakteri pada makanan.
Tapi, untuk beberapa buah berkulit lembek seperti beri, sebaiknya hati-hati saat mencucinya.
Baking soda juga bisa menjadi alternatif bahan alami untuk mencuci buah dan sayuran.
Mulailah dengan mencampurkan sekitar 2 sendok teh baking soda ke dalam 1 liter air.
Rendamlah buah atau sayur selama 12-15 menit dalam larutan tersebut.
Baking Soda bekerja secara efektif membersihkan kotoran pada buah.
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Ganti Cairan Pembersih buah dan sayuran dengan 3 Buah yang Selalu Ada di Dapur Ini, Tak Hanya Lebih Bersih Tetapi Juga Bisa Bunuh Bakteri"
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR