Jadi Manajer Juventus, Musibah Sekaligus Anugerah Bagi Andrea Pirlo
Ilustrasi pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo menggantikan pelatih sebelumnya Maurizio Sarri.
BolaStylo.com - Legenda AC Milan, Andrea Pirlo baru saja ditugasi untuk melatih Cristiano Ronaldo dkk sebagai manajer baru Juventus menyusul pemecatan Maurizio Sarri.
Menyusul berita pemecatan Maurizio Sarri dari kursi kepelatihan Juventus, pihak manajemen langsung mengumumkan Andrea Pirlo sebagai manajer baru klub.
Juventus tampaknya tidak nyaman dengan raihan kurang apik Cristiano Ronaldo dkk di Liga Champions karena tersingkir di babak 16 besar oleh Lyon.
Mengingat dalam beberapa pertandingan terakhir Juventus di Liga Italia musim ini, Maurizio Sarri kecolongan kekalahan meskipun telah memastikan diri sebagai juara.
Reaksi pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Terlepas dari pemecatan Maurizio Sarri, menjadi seorang manajer klub juara Liga Italia seperti Juventus tentunya pencapaian besar bagi Andrea Pirlo sendiri.
Apalagi sejatinya legenda AC Milan itu baru saja ditunjuk sebagai manajer Juventus U-23 pada 30 Juli 2020 yang lalu.
Kemudian dengan hanya berselang 9 hari saja, ia langsung ditugasi sebagai manajer tim utama Juventus untuk melatih CR7 dkk musim depan.
Baca Juga: Kakak Cristiano Ronaldo Ikut Komentar soal Tersingkirnya Juventus dari Liga Champions
Dapat dikatakan menjadi manajer Juventus adalah anugerah tersendiri bagi Andrea Pirlo.
Karena, karier manajerial pertamanya akan dimulai dengan melatih tim juara bertahan Liga Italia.
Sekaligus dia dapat melatih megabintang dunia yang telah meraih lima Ballon d'Or seperti Ronaldo.
Karena pencapaian ini, Pirlo pun mendapat dukungan dari mantan manajernya di AC Milan, Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Barcelona Vs Napoli - Lionel Messi Rusak Rekor Ronaldo di Liga Champions
Mantan juru taktik AC Milan, Carlo Ancelotti, kini menjadi bertugas pelatih Everton.
Lewat akun Twitter pribadinya, Carlo Ancelotti menuliskan, "semoga beruntung Andrea," untuk menyemangati Pirlo yang mendapat tugas besar seperti ini.
Namun di sisi lain, tugas menukangi Juventus juga dapat menjadi musibah bagi Pirlo.
Karena bagi klub raksasa sekelas Juventus, tentunya harapan besar dibebankan pada pundaknya.
Mengingat Juventus memiliki rekor juara bertahan Liga Italia sepanjang 9 musim, tentunya Pirlo diharapkan mampu memperpanjang rekor tersebut.
Baca Juga: VIDEO - Gol Fantastis Lionel Messi saat Dikeroyok 3 Pemain Napoli Sampai Jatuh
Selain itu, pemecatan Maurizio Sarri juga diakibatkan oleh gagalnya Juventus meraih hasil positif di Liga Champion musim ini dan Pirlo seakan ditunjuk demi memperbaikinya.
Tapi dengan modal tanpa pengalaman melatih sebuah klub sebelumnya, ini akan menjadi tantangan berat bagi Pirlo.
Legenda AC Milan, Gennero Gattuso pun mewanti-wanti mantan rekannya tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Juventus dan Real Madrid Gagal, Prediksi Kaka Meleset!
Dua mantan pemain AC Milan, Gennaro Gattuso (kiri) dan Andrea Pirlo (kanan).
Berdasarkan pengalamannya, Gattuso mengaku paham rasanya ditunjuk sebagai seorang manajer AC Milan padahal baru saja ditugasi menjadi pelatih tim muda.
Menurut Gattuso, ini akan menjadi beban berat bagi manajer manapun.
"Dia (Pirlo) beruntung bisa menjadi starter di Juventus, tetapi profesi manajer berbeda," kata Gattuso dilansir BolaStylo.com dari Standard UK.
Baca Juga: Juventus Tersingkir dari Liga Champions, Maurizio Sarri: Saya Memang Tak Berharap Banyak
"Karier bermain yang hebat tidak cukup untuk menjadi seorang manajer, anda harus belajar, bekerja keras, dan anda tidak banyak tidur, dia sedang kacau sekarang.
"Intinya menjadi pemain dan pelatih sama sekali bukan hal yang sama.
"Ini adalah profesi yang sama sekali berbeda dan kita tidak dapat mempelajarinya hanya dari buku, kita harus masuk ke sana dan bekerja keras," pungkasnya.
| Source | : | bolastylo.bolasport.com,standard.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR