Eks Manajer Valentino Rossi Ungkap Dosa Besar Honda di MotoGP

BolaStylo.com - Mantan manajer Valentino Rossi sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat ucap satu dosa besar Honda terhadap Dani Pedrosa.

Hingga seri ketiga MotoGP 2020, Honda masih tak bertaji seiring absennya pembalap andalan, Marc Marquez karena cedera.

Keterpurukan Honda semakin bertambah setelah para pembalap di tim pabrikan maupun satelit masih belum matang.

Terakhir, hasil minor ditorehkan Alex Marquez dan Stefan Bradl di MotoGP Republik Ceska 2020 dengan finis di urutan belakang.

Adik Marc Marquez menutup balapan di posisi ke-15, sementara Bradl mengakhiri seri ketiga di posisi paling buncit, ke-18.

Baca Juga: UFC 254 - Gaethje Bakal Hajar Khabib Pakai Serangan Brutal dan Sporadis

 

Sementara itu, hasil cukup bagus ditorehkan duo pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow.

Nakagami mampu menutup balapan di posisi ke-8, sedangka Crutchlow bertengger di urutan ke-13.

Duo pesaing utama Honda, Yamaha dan Ducati mampu bersaing di urutan teratas balapan tersebut.

Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) berhasil mengamankan posisi runner-up dan Johann Zarco (Ducati Real Avintia) di posisi ketiga.

Baca Juga: Liga Champions - Ada 1.000 Pizza untuk Masyarakat Bergamo, Jika...

 

KTM lewat pembalapnya, Brad Binder sukses membuat kejutan di seri Republik Ceska usai keluar sebagai juara.

Pembalap Red Bull KTM Racing Factory itu sukses menutup balapan dengan catatan waktu 41 mnit 38,764 detik.

Hasil ini menjadi kali pertama Binder merebut podium tertaas sekaligus mendapatkan sorotan dari eks manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat.

Dilansir BolaStylo.com dari GPOne, Pernat menujukan pandangannya ke Honda yang dianggap telah melakukan dosa besar.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Perempat Final - Atalanta Vs Paris Saint-Germain

Menurutnya, kesalahan yang dilakukan Honda adalah melepas Dani Pedrosa ke KTM sebagai pembalap penguji atau test driver.

Keputusan Honda itu secara tak langsung mampu mengubah Brad Binder menjadi seorang pembalap berpengalaman, bukan rookie.

"Semua keraguan saya tentang KTM telah sirna," kata Pernat, seperti dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.

"Hasil itu adalah bagian dari strategi Honda dan juga bos tim Alberto Puig yang melepas Dani Pedrosa untuk menjadi test rider dan membantu pengembangan Motor KTM,"

Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata, Andrea Pirlo Punya DNA Melatih Pep Guardiola!

"KTM telah membuktikan, dan Binder tampil lebih sebagai pebalap berpengalaman, bukan pemula," imbuhnya.

Bukan tidak mungkin Binder kembali menunjukkan performa impresif bersama motor KTM yang dikendarainya di seri selanjutnya.

MotoGP Austria dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring pada 14-16 Agustus mendatang.

Ditambah Red Bull Ring adalah trek yang menjadi "rumah" bagi tim KTM dan kerap dijadikan test riding bagi para pembalap mereka.

Baca Juga: Ada yang Merasa Terhina dengan Ditunjuknya Andrea Pirlo Sebagai Pelatih Juventus

Bisa jadi Binder atau malah rekan setimnya, Pol Espargaro, meraih podium tertinggi pada MotoGP Austria.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT