BolaStylo.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengaku kecewa dan sesalkan kegagalan timnya melangkah ke semifinal Liga Champions.
Sesal dan kekecewaan diucap secara gamblang oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini usai laga perempat final Liga Champions.
Babak perempat final Liga Champions 2019-2020 mempertemukan Atalanta sebagai satu-satunya wakil Italia dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Digelar di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal pada Kamis (13/8/2020), Atalanta dipaksa mengakui keunggulan Paris Saint-Germain.
Klub berjuluk La Dea itu harus kalah setelah berhasil unggul terlebih dahulu hingga menit bermain normal habis.
Baca Juga: Hanya di Tottenham, Gareth Bale Bisa Bermain Golf dengan Nyaman
Mario Pasalic membawa Atalanta memimpin 1-0 lewat gol yang dilesakkannya pada menit ke-27.
PSG baru bisa menyamakan kedudukan di penghujung menit akhir babak kedua melalui Marquinhos (90').
Sebelum akhirnya tim asuhan Thomas Tuchel berhasil mengamankan kemenangan lewat aksi Maxim Choupo-Moting (90+3').
Skor 1-2 menutup jalannya pertandingan sekaligus mengakhiri langkah Atalanta di Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Masih Ingin Membalap, Ini Rencana Valentino Rossi Saat Pensiun
Dilansir BolaStylo.com dari Football Italia, Gian Piero Gasperini mengungkapkan betapa sakit hatinya ia dengan kebobolan di menit akhir pertandingan.
Ia menyesal sekaligus kecewa dengan hasil yang ada, Gasperini bahkan menyebut akan lebih bagus jika timnya kebobolan di menit awal.
"Penyesalan terbesar karena kami sudah sangat dekat (dengan semifinal)," ucap Gasperini kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Ini mengecewakan karena kami hampir mencapai semifinal. Ada beberapa pemain terbaik di dunia (di PSG).
"Neymar dan Mbappe yang pada momen-momen tertentu menghidupkan serangan PSG.
"Kami bisa saja kebobolan lebih awal dengan cara yang mungkin lebih bagus. Karena kebobolan pada menit-menit akhir lebih menyakitkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gasperini menilai tim dan para pemainnya mengalami peningkatan meski gagal lanjut di Liga Champions.
Ia pun memberi apresiasi yang tinggi kepada para pemain, baginya perjalanan Atalanta musim ini sangat luar biasa.
Baca Juga: Lionel Messi Disebut Tak Bakal Pindah ke Inter Milan Karena Satu Alasan Kuat Ini
"Suatu kepuasan bahwa kami menjalani Liga Champions musim ini dengan hebat," ujar Gasperini.
"Dan permainan tim terus meningkat karena melawan tim-tim terbaik di Eropa.
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain atas semua yang telah mereka lakukan musim ini," imbuhnya.
Menyongsong musim depan, Gasperini enggan untuk menargetkan scudetto meskipun pada tahun ini mereka finis di urutan ketiga.
Baca Juga: Bukan Wanita, Ini Hal Pertama yang Bikin Mike Tyson Rasakan Cinta dalam Hidupnya
Yang terpenting baginya adalah meningkatkan standar kualitas untuk bisa mengamankan tempat di Serie A dan kembali ke Liga Champions.
"Ini sudah merupakan perjalanan yang luar biasa. Sebagai tim, kami ingin meningkatkan performa musim depan," kata Gasperini.
"Kami finis ketiga di Serie A untuk dua tahun beruntun. Kami tak akan memulai musim depan dengan manargetkan Scudetto.
"Kami ingin membangun dan meningkatkan tim lalu lihat perkembangannya.Tujuan kami selalu ditetapkan seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Wow! Ceker Ayam Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa yang Disukai Para Wanita
"Kami meningkatkan standar, mengamakan tempat di Serie A, dan senang bisa kembali ke Liga Champions. Itu sesuatu yang sukses." imbuhnya.
Source | : | Kompas.com,Football Italia |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR