BolaStylo.com - Keputusan Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai manajer baru disinyalir hanya mengikuti tren kesuksesan Real Madrid dan Zinedine Zidane.
Penujukan Andrea Pirlo menggantikan Maurizio Sarri sebagai manajer Juventus adalah hal yang mengejutkan.
Mengingat Andrea Pirlo sama sekali belum memiliki pengalaman sebagai seorang pelatih dan baru saja ditugasi melatih tim muda Juventus U-23 akhir Juli lalu.
Namun sejatinya, seperti yang dilansir BolaStylo.com dari TalkSport, Juventus hanyalah meniru tren sukses Real Madrid dalam menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih handal mereka.
Seperti yang diketahui, Zinedine Zidane merupakan mantan pemain berkelas bintang di Real Madrid.
Ketika Zidane pensiun, ia menjadi pelatih tim muda Real Madrid Castilla selama dua musim sebelum ditunjuk sebagai manajer El-Real menggantikan Carlo Ancelotti.
Ketika menangani Los Blancos, Zidane meraih 11 trofi juara dengan sukses fenomenal menjuarai Liga Champions dalam tiga tahun berturut-turut.
Baca Juga: Jadi Manajer Juventus, Bayaran Kecil Pirlo Sudah Kalahkan Milik Buffon
Nampaknya, hal seperti ini mulai ditiru oleh beberapa tim Eropa dan cukup membuahkan hasil bagus.
Misalnya seperti Ole Gunnar Solskjaer yang mengambil alih Manchester United, Mikel Arteta di Arsenal, dan Frank Lampard ke Chelsea sejauh ini.
Di mana mereka terlihat bagus dalam rencana jangka panjang setiap klub masing-masing.
Kini, penunjukan Pirlo sebagai manajer baru Juventus secara tiba-tiba menunjukan bahwa sang juara bertahan Liga Italia berharap tren sukses yang serupa.
Baca Juga: Efek Pirlo di Juventus, 3 Pemain Bisa Hengkang dan 2 Bintang Datang
Seperti yang diketahui, Pirlo pernah membela Juventus selama empat musim di penghujung kariernya (2011-2015).
Saat bersama Juventus, ia mampu membantu Si Nyonya Tua meraih 6 trofi juara dengan raihan tertinggi menjuarai Liga Italia selama empat musim berturut-turut.
Tentunya Juventus mengharapkan Pirlo dapat meraih sukses serupa ketika menjadi manajer, sama halnya seperti Zidane mengambil alih Real Madrid pada awal 2016 silam.
Meskipun pengamat sepak bola Italia seperti Mark Langdon dan Andy Brassell menilai penunjukan Pirlo bukanlah rencana matang Juventus.
Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata, Andrea Pirlo Punya DNA Melatih Pep Guardiola!
Mereka menganggap bahwa Juventus sebenarnya sama sekali tak merencanakan Pirlo sebagai manajer baru klubnya.
"Fatanya mereka (Juventus) menunjuknya (Pirlo) sebagai bos U-23 seminggu lalu menunjukkan kepada saya bahwa ini bukanlah bagian dari rencana mereka," kata Mark Langdon.
"Kenyataannya, kami tidak tahu seperti apa Pirlo sebagai pelatih, ini memberi mereka sedikit fleksibilitas dengan resiko," ungkap Andy Brassell mendukung Langdon.
Patut ditunggu pada saatnya nanti ketika Pirlo pertama kali melatih Cristiano Ronaldo dan skuat Juventus lainnya.
Baca Juga: Ada yang Merasa Terhina dengan Ditunjuknya Andrea Pirlo Sebagai Pelatih Juventus
Source | : | TalkSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR