BolaStylo.com - Kabar mengejutkan datang dari Sutan Diego Zico yang dicoret Shin Tae-yong dari pemusatan latihan, Fakhri Husaini bereaksi.
Sutan Zico dipulangkan ke klub dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia pada Senin (10/9/1010).
Kekecewaan tentu menyelimuti Sutan Zico setelah namanya dicoret dari skuat yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021 itu.
Pasalnya, Sutan Zico bisa dibilang pemain langganan timnas kelompok umur dan menjadi salah satu anak emas dalam skuat Fakhri Husaini.
Timnas U-19 Indonesia juga dipersiapkan untuk berjuang di ajang Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung Oktober mendatang.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Musuh Sebenarnya Valentino Rossi Akhirnya Muncul!
"Kecewa itu pasti. Tapi momen saat ini saya juga harus berpikir positif," ucap Sutan Zico.
"Saya harus membenahi kekurangan saya sekaligus introspeksi dan juga lantas memperbaikinya," imbuhnya.
Dicoretnya Zico cukup membuat namanya santer diperbincangkan banyak orang mengingat kontribusi untuk timnas sebelumnya.
Ia merupakan salah satu pemain andalan Fakhri Husaini kala meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018 silam.
Baca Juga: Sambil Minta Maaf, Shin Tae-yong Minta Diberi Dukungan Masyarakat Indonesia
Hal ini juga yang membuat Fakhri turut angkat bicara melihat salah satu anak emasnya terdepak dari skuat Garuda Nusantara.
Menurut Zico, ia langsung mendapat telepon dari Fakhri usai dicoret dari pemusatan latihan timnas kelompok umur.
Salah satu pesan dari Fakhri yang diungkap Zico adalah agar dirinya melakukan introspeksi diri dan memperbaiki kekurangan.
"Alhamdulillah banyak dukungan sekaligus memberikan support langsung kepada saya," ujar Zico.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Susy Susanti Realitis Akui Tim Putri Indonesia Masih di Belakang 3 Negara Ini
"Termasuk coach Fakhri yang memberikan support melalui sambungan telepon.
"Intinya dia katakan saya harus introspeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, kesempatan kembali ke timnas selalu ada," imbuhnya.
Source | : | persija.id,BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR