Alasannya, keputusan tak memberikannya kesempatan adalah sesuatu yang tidak adil karena dia bukan tipe pemain yang buruk.
Rodriguez merasa selalu berusaha dengan baik berlatih bersama klub, namun tak pernah jadi pilihan maka dari itulah ia tak terima.
"JIka aku adalah pesepak bola yang baik, lalu aku akan menerima itu. Tapi, aku adalah orang yang selalau ingin menang dan berkompetisi," jelas Rodriguez.
Meski begitu, Rodriguez masih memahami jika Zidane punya seleranya sendiri.
Tapi, yang lebih menyedihkan adalah saat ia ingin pergi dari klub untuk mencari tempat yang lebih nyaman, Real Madrid seolah tak dengan mudah mau melepasnya.
"Dia punya seleranya sendiri untuk beberapa pemain dan kamu harus menghargai itu, aku tidak mau ikut campur dengan hal seperti itu," ungkap Rodriguez.
"Ketika kamu melihat bahwa kamu tidak punya kesempatan yang sama dengan rekan setimmu, itu sulit, aku ingin pergi dan klub tidak membolehkanku melakukannya."
"Aku ingin pergi ke tempat lain dimana aku bisa bermain, selayaknya aku tahu aku tidak akan punya kesempatan melakukan itu di bawah asuhan Zidane karena dia sudah punya dasarnya sendiri," terang Rodriguez.
Rodriguez sendiri kabarnya sudah diminati oleh klub Liga Inggris, Manchester United juga klub Prancis, Paris Saint-Germain.
Rumornya, pihak MU bahkan sudah mendekati pihak Rodriguez secara pribadi, meski begitu nasib Rodirguez masih penuh tanda tanya sampai saat ini.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR