BolaStylo.com - Jelang MotoGP Styria 2020, Franco Morbidelli masih uring-uringan soal aksi Johann Zarco meskipun sudah minta maaf.
Permintaan maaf terlontar dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli usai komentar pedas untuk Johann Zarco.
Hal ini tentu terkait insiden kecelakaan parah yang dialami Franco Morbidelli karena ulah Johann Zarco di MotoGP Austria 2020.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Franco Morbidelli dan Johann Zarco terlibat kecelakaan berujung red flag pada Minggu (16/8/2020).
Insiden tersebut bahkan nyaris membuat pembalap veteran MotoGP, Valentino Rossi tertimpa motor Morbidelli yang melaju tak terkendali.
Baca Juga: Dituding jadi Biang Kerok, Johann Zarco Temui Valentino Rossi dan Franco Morbidelli
Morbidelli pun sempat menyebut Zarco sebagai pembalap setengah pembunuh pasca balapan MotoGP Austria 2020.
Bukan tanpa alasan mengapa dia menyebut pembalap asal Perancis dengan sebutan demikian usai melihat fakta dari insiden itu.
Namun demikian, Morbidelli ucap permintaan maaf usai melontarkan perkataan pedas untuk Zarco.
"Saya minta maaf untuk hal yang saya katakan soal Johann usai balapan. Kata-kata saya itu kasar sekali," ucap Morbidelli seperti dikutip dari BolaSport.com.
Baca Juga: Gagal Tukar Kaos Karena Lionel Messi Terlalu Kesal, Begini Komentar Gelandang Bayern Muenchen
Meskipun sudah mengucap maaf karena mengatai Zarco, Morbidelli tetap uring-uringan dengan aksi rivalnya itu.
Ia tak mengubah pendapatnya bahwa Zarco merupakan biang dari masalah atas insiden kecelakaan yang terjadi.
Bagi pembalap asal Italia ini, Zarco merupakan penyebab utama kecelakaan yang nyaris membuat Valentino Rossi jadi korban.
"Faktanya adalah kecelakaan itu terjadi karena Johann, segalanya bisa berakhir lebih buruk," ujar Morbidelli.
"Saya tidak tahu isi pikiran dia, jadi saya hanya bisa menilai perbuatannya.
"Masalahnya adalah dia mengambil jalur yang aneh untuk menyalip saya, jalur sempit di tikungan dua.
"Dia tidak bisa menyalip saya dengan sepenuhnya dan masih melebar setelah tikungan. Kami pun bertabrakan karena saya tidak bisa menghindar." imbuhnya.
Sementara itu, kedua pembalap telah menemui FIM Steward pada Kamis (20/8/2020) guna dimintai keterangan.
Baca Juga: Tak Cuma Bisa Permalukan Lionel Messi, Gelandang Bayern Muenchen Ini Juga Pintar Pikat Wanita
Hasil dari pemeriksaan itu FIM Steward akan mengumumkan keputusan mereka pada Jumat (21/8/2020).
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR