BolaStylo.com - Winger Bayern Muenchen, Serge Gnabry merupakan sosok kuda hitam yang menjelma menjadi andalan juara Liga Jerman di final Liga Champions 2019-2020.
Sosok Serge Gnabry menjadi sorotan menjelang partai Final Liga Champions 2019-2020 antara PSG vs Bayern Muenchen akhir pekan ini (24/8/2020).
Setelah musim luar biasa menjuarai Bundesliga (Liga Jerman) dan DFB-Pokal (Piala Jerman), Serge Gnarby selangkah lagi meraih trebel bersama Bayern Muenchen.
Di Liga Champions 2019-2020, Gnabry menjelma menjadi andalan Bayern Muenchen di lini depan menemani Robert Lewandowski.
Gnabry telah menorehkan 9 gol dan dua assist di Liga Champions, di mana dua diantaranya mengantarkan FC Hollywood menang atas Lyon (3-0) pada semi final.
Sebelum menjadi winger mematikan Muenchen, pemain berusia 25 tahun itu gagal bersinar di Liga Inggris bersama Arsenal.
Bahkan, ia pernah menjadi sosok kuda hitam yang tak kasat mata ketika dipinjamkan dari Arsenal ke West Brommwich Albion.
Baca Juga: Jika Ingin Lionel Messi Tetap di Barcelona, Hal Ini Diprediksi Terjadi
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengakui bahwa ia melihat potensi besar dari Gnabry ketika merekrutnya di umur 15 tahun.
Arsene Wenger hendak menjadikan Gnabry sosok penyerang andalan bagi Arsenal di masa depan.
Namun sayangnya kesempatan itu dilewatkan Wenger ketika meminjamkan Gnabry ke West Brom.
Di West Brommwich Albion, Gnarby hanya dimainkan tiga kali saja sepanjang satu musim penuh.
Baca Juga: Pemain Ini Bisa Jadi Benzema Baru Bagi Cristiano Ronaldo di Juventus
Menurut Wenger, cedera menjadi masalah utama Gnarby di usia muda.
Hal tersebut yang membuatnya menjadi sosok kuda hitam yang seakan tak terlihat karena jarang dimainkan ketika dipinjamkan ke West Brom.
"Jangan melupakan Gnabry, saya merekrutnya di umur 15 tahun dari Stuttgart dan dia cedera cukup parah," kata Wenger dilansir BolaStylo.com dari Bein Sport.
"Dia pemain yang kreatif, memiliki insting mencetak gol, kaki kanan dan kiri sama-sama kuat, tendangannya kuat, penetrasi dan menggiring bola yang sangat bagus.
Baca Juga: Gara-gara Lionel Messi, Calon Presiden Klub Barcelona Mimpi Buruk
"Namun sayangnya ia menyempurnakan bakatnya di Jerman (ketika meninggalkan Arsenal).
"Dia ingin pergi dari Arsenal ketika kontraknya habis membuat saya begitu sedih, namun dia anak yang baik, saya yakin dia punya karier yang gemilang," pungkasnya.
Selepas kontraknya di Arsenal tak ia perpanjang, Gnabry memutuskan pindah ke Liga Jerman bersama Werder Bremen.
Mulai saat itulah potensinya terlihat hingga membuatnya direkrut Bayern Muenchen pada musim panas 2017.
Setelah dipinjamkan satu musim ke Hoffenheim, Gnarby mulai menjadi andalan Bayern Muenchen di lini depan hingga saat ini.
Source | : | TheNational.ae,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR