MotoGP Styria 2020 - Bahayakan Nyawa, Vinales Ditodong Pertanyaan Seperti Ini
Tanda-tanda Maverick Vinales sebelum kecelakaan motornya hancur dan terbakar, tangannya sempat diangkat.
BolaStylo.com - Pembalap Yamaha Monster Energy, Mavercik Vinales dianggap membahayakan nyawa sendiri karena insiden ledakan motor M1 miliknya pada MotoGP Styria 2020.
Insiden ledakan motor M1 pembalap Yamaha Monster Energy, Maverick Vinales pada MotoGP Styria 2020 membuatnya ditodong pertanyaan oleh rider Suzuki, Alez Rins.
Maverick Vinales baru saja mengalami insiden maut hingga menyebabkan motor M1 yang dikendarainya meledak di Tikungan 1 Sirkuit Red Bull Ring.
Untungnya, Vinales memberanikan diri untuk melepaskan motornya ketika melaju dengan kecepatan 230 km/jam.
Alhasil, Vinales tidak mendapatkan cedera yang berarti akibat kecelakaan tunggal tersebut.
Meski demikian, Alex Rins menilai rekan Valentino Rossi itu terlalu berani sampai bisa membahayakan nyawanya sendiri.
Karena Rins menilai Vinales telah mengetahui ia mendapatkan kendala terkait motor yang dikendarainya beberapa lap sebelum insiden maut itu terjadi.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Adik Marc Marquez Lihat Motor Vinales Tercecer Sebelum Meledak
Memang Vinales terlihat mengangkat tangannya untuk ditunjukan kepada timnya dengan tujuan yang menyiratkan ada yang tidak beres dengan keadaan motornya.
Namun, pada akhirnya ia tetap membalap hingga kecelakaan tunggal terjadi.
Oleh karena itu, Rins menodong Vinales karena tak habis pikir dengan sikap dan langkah yang diambil oleh rider asal Spanyol tersebut.
"Masalah yang dimiliki Vinales, jika saya tidak salah, pada balapan terakhir semua pembalap mendapat kampas rem dan kaliper yang sangat panas," kata Rins dilansir BolaStylo.com dari AutoSport.
Baca Juga: Balapan Terburuk, Maverick Vinales Ceritakan Ledakan Mengerikan di MotoGP Styria
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, saat beraksi di hari pertama tes MotoGP 2020 Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Sabtu (22/2/2020). Rins menjadi pemilik waktu lap tercepat selama sesi berlangsung.
"Satu-satunya yang belum memasang bantalan rem baru ini adalah (Joan) Mir an Maverick (Vinales), yang menggugat kampas rem konvensional yang lebih kecil.
"Tapi, jika Maverick sudah tahu selama beberapa lap jika dia kehabisan rem dan itu sebabnya dia mengangkat tangan, seharusnya dia masuk pit lebih awal.
"Normalnya, dia melakukan hal itu (demi keselamatannya), saya tidak mengerti mengapa dia harus terus balapan.
Lebih lanjut, Alex Rins pun berencana akan membahas insiden Vinales pada pertemuan jelang balapan selanjutnya.
Baca Juga: Bos Repsol Honda: MotoGP 2020 Sudah Selesai untuk Marc Marquez!
"Kami pasti akan membahasnya pada pertemuan Komisi Keamanan berikutnya," pungkasnya.
Memang benar para pembalap Yamaha berjuang keras mengatasi masalah rem di berbagai sesi balapan di Sirkuit Red Bull Ring sepanjang akhir pekan lalu.
Nahasnya, Vinales harus merasakan kejadian tak terduga yang membahayakan nyawanya sendiri.
| Source | : | Autosport |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR