BolaStylo.com - Floyd Mayweather secara tak terduga menyebutkan nama satu petarung yang jadi lawan terberatnya selama berkarier.
Floyd Mayweather merupakan salah satu sosok yang sukses di dunia tinju.
Selama berkarier profesional di atas ring tinju, Mayweather belum pernah sekalipun kalah dan pensiun dengan rekor 50-0.
Dalam karier pertarungannya, Mayweather pernah mengalahkan deretan petinju ternama dari berbagai kelas.
Beberapa nama terkenal seperti Manny Pacquiao, Oscar De La Hoya, Miguel Cotto, Shane Mosley dan Ricky Hatton pernah dikalahkannya.
Namun, dari semua nama terkenal itu, tak ada yang menyandang prediket lawan berat versi Floyd Mayweather.
Bukan Manny Pacquiao atau petinju lainnya, Maywetaher malah menyebutkan nama Emanuel Augustus sebagai lawan terberatnya selama berkarier.
Saat Augustus yang dijuluki 'The Drunken Master' bertemu dengan Mayweather pada 21 Oktober 2000 dia memiliki rekor 22 kemenangan dan 16 kekalahan, tapi ia berhasil membuat Mayweather kesulitan dan dalam masalah.
Meski berakhir kalah TKO di ronde ke-9, Augustus berhasil membuat Mayweather mengakui kemampuannya.
"Jika aku harus merating (memberi peringkat) petarung tertentu dari para pria yang aku lawan, aku akan menilai Emanuel Agustus (sebagai) yang pertama dibandingkan semua pria yang pernah ku hadapi," jelas Mayweather.
Mayweather mengakui jika rekor Augustus tidak sebagus itu tapi kemampuannya luar biasa.
"Dia tidak memiliki rekor terbaik dai olahrgaa tinju, dia tidak pernah memenangi sebuah title dunia tapi dia datang untuk bertarung dan tentu saja pada waktu tertetu saya telah mengambil pemberhentian sementara yang cukup lama," jelas Floyd Mayweather.
Ia lantas memuji jika Augustus adalah seorang petarung sejati dan ia percaya jika Augustus kerap dicurangi oleh penilaian.
"Dia adalah seorang pearung sejati, seorang juara sejati."
"Sebelum pertarungan, aku dengan dia telah dirampok (oleh keputusan juri yang buruk) beberapa kali dan aku percaya itu benar," pungkas Mayweather.
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR