BolaStylo.com - Mantan pesepak bola, Nicolas Anelka mengenang bagaimana masa-masa bersama Real Madid membuatnya frustasi.
Nicolas Anelka merupakan salah satu pesepak bola yang berkesempatan bergabung dengan salah satu klub besar Liga Spanyol, Real Madrid.
Anelka menjadi bagian dari Real Madrid hanya dalam kurun waktu 1 tahun di musim kompetisi 1999/2000.
Selama setahun di Real Madrid, Anelka mengaku sempat frustasi.
Pasalnya, ia tidak bisa menunjukkan kualitasnya seara maksimal.
"Aku menemukan sebuah gaya baru di Real Madrid dan aku tidak bisa menggunakan kualitasku sampai maksimal," jelas Anelka pada Movistar.
"Aku merasa bahwa aku bermain sekitar 40, 50 atau 60 persen dari kualitasku, itu sangat membuatku frustasi dan itulah mengapa aku memiliki masa sulit di Real Madrid.
Baca Juga: Teori Konspirasi Kepindahan Lionel Messi, Eks Presiden Barcelona Curigai Ini Hanya Trik Kotor Klub
Anelka yang direkrut dari Arsenal pada 1 Juli 1999 itu mengaku jika semua hal sangat sulit karena dia menemui banyak hal baru.
"Itu adalah sebuah liga baru, tim baru, pemain-pemain baru, mental baru, bahasa baru, itu semua sangat menyulitkan," pungkas Anelka.
Setelah merasa sulit di Real Madrid, Anelka memilih hengkang ke Paris Saint Germain dan beberapa kali pindah ke klub ternama lainnya hingga akhirnya pensiun pada 2016 silam.
Baca Juga: Ini Kalimat Koeman yang Kabarnya Bikin Lionel Messi Geram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR