Kurniahu Gideon juga mempunyai keinginan untuk dapat memiliki hall sendiri dan juga melatih bakat-bakat bulu tangkis Indonesia.
Sementara, untuk proses pembangunan gedung tersebut memakan waktu selama satu tahun.
Baca Juga: Barcelona Ogah Turuti Permintaan Lionel Messi, Kode Bertahan?
Menariknya lagi, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo ini mengklaim nantinya akan ada akademi untuk anak yang berusia di atas enam tahun.
"Papa kan hobi banget bulu tangkis, ingin punya hall sendiri dan melatih," ucap Marcus seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
"Jadi kami bangunlah hall ini. Proses pembangunannya setahunan. Nanti akan ada akademi juga untuk usia di atas enam tahun," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Marcus juga mengadakan turnamen bertajuk Home Tournament Gideon Badminton khusus ganda putra.
Baca Juga: Lionel Messi Bikin Pemerintah Spanyol Terancam Kehilangan Rp871 Miliar
Turnamen dengan hadiahtotal Rp45 juta itu menampilkan delapan pasangan yang terdiri dari atlet senior dan junior.
Marcus yang berpasangan dengan Bagas Maulana keluar sebagai juara satu turnamen.
Kevin Sanjaya yang turut bermain menempati peringkat kedua dengan pasangannya, Amry Syahnawi.
Sementara di tempat ketiga diisi Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana Riyanto.
Baca Juga: Eks Petarung UFC Dikeroyok di Bali, Enam Jahitan Membekas di Kepala
Seiring dengan adanya GOR khusus badminton yang dibangunnya, Marcus berharap dapat membuat bulu tangkis semakin populer di masyarakat.
"Semoga bisa ramai dan bisa membuat bulu tangkis lebih populer lagi," ujar Marcus.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR