BolaStylo.com - Pembaca acara UFC, Bruce Buffer, menilai masih ada duel lebih menarik ketimbang laga Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje.
Khabib Nurmagomedov dijadwalkan melawan Justin Gaethje dalam ajang UFC 254 pada 24 Oktober 2020.
Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje diprediksi akan menjadi pertarungan yang bakal menjadi pusat perhatian.
Sebab, Justin Gaethje datang sebagai penantang Khabib Nurmagomedov yang notabene sosok juara bertahan UFC.
Baca Juga: Gara-gara Conor McGregor, Duel Maut GSP Lawan Khabib Batal Terjadi
Selain itu, laga ini semakin menarik gaya bertarung Justin Gaethje sangat kontradiktif dari gaya bertarung Khabib Nurmagomedov.
Meski begitu, duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje ternyata tak menarik minat semua kalangan.
Pembawa acara UFC, Bruce Buffer, menilai ada duel yang lebih menarik ketimbang pertarungan kedua petarung kelas ringan UFC itu.
Baca Juga: Masih Tak Terkalahkan, Khabib Nurmagomedov Selalu Bikin GSP Tercengang
Wajar saja jika Burce Buffer memiliki pandangan berbeda dari kebanyakan penikmat UFC.
Sebab, Buffer memang paham betuk dengan karakter pertarungan sengit mengingat dia sudah malang melintang menghiasi duel besar.
Buffer sendiri tak menampik jika duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje menjadi pertarungan paling dinanti.
Baca Juga: Kepada Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Memohon Jangan Dibunuh
Namun, baginya duel Israel Adesanya vs Paulo Costa pada UFC 253 akan lebih sangar.
Bukan tanpa sebab, Buffer memiliki alasan mengapa menilai pertarungan tersebut akan menjadi duel paling akbra.
Menurutnya, pembawaan duel Adesanya vs Costa yang sudah berdasarkan rasa saling benci yang natural menjadi alasan paling utama.
Baca Juga: Ketika Khabib Nurmagomedov Bikin Justin Gaethje Banjir Keringat Tanpa Menyentuh
"Dengarkan, siapa yang tidak mau melihat duelnya Gaethje dan siapa yang tidak mau melihat dia berduel dengan Nurmagomedov? Kita semua tentu menginginkannya," ungkap Buffer dilansir dari BJPENN.
"Tetapi, Paulo Costa dan Israel Adesanya, pengembangan duel ini, mereka membenci satu sama lain, kondisi ini bukan dibuat-buat hanya untuk menjual pertarungan," imbuhnya.
Duel Israel Adesanya vs Paulo Costa di UFC 253 akan berlangsung pada akhir bulan September mendatang.
Baca Juga: GSP Terima Tantangan Bertarung Khabib Nurmagomedov dengan 1 Syarat!
Meski begitu, rivalitas Adesanya dan Costa sudah memanas akhir-akhir ini.
Kedua petarung saling sindir dan saling membanggakan diri mereka masing-masing.
Adesanya yang merupakan juara bertahan kelas menengah, sudah menyulut emosi lawan dengan membawa isu sensitif soal penggunaan steroid.
Source | : | bjpenn.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR