Kenapa Lionel Messi Pakai Burofax untuk Tinggalkan Barcelona?
Kapten Barcelona, Lionel Messi, menatap ke arah Josep Maria Bartomeu.
BolaStylo.com - Lionel Messi memiliki alasan khusus yang membuatnya memilih menggunakan burofax untuk meninggalkan Barcelona.
Lionel Messi dikabarkan telah mengirimkan burofax kepada Barcelona sebagai keseriusannya untuk hengkang.
Lionel Messi mengirimkan burofax tersebut ditujukan kepada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Dalam burofax tersebut, Lionel Messi mengajukan permintaan untuk hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim ini.
Baca Juga: Beredar Detail Surat Resign Lionel Messi dari Barelona, Ini Penampakannya
Keputusan Lionel Messi memakai burofax untuk cabut dari Barcelona dinilai sebagai cara yang jitu.
Untuk diketahui, burofax adalah layanan yang disediakan oleh pos milik Spanyol, Correos.
Layanan ini digunakan untuk mengirim dokumen sebagai membuktikan bahwa dokumen tersebut telah dikirim.
Baca Juga: Bukan Manchester City, Lionel Messi
Burofax biasanya digunakan jika pihak pengirim harus membuktikan secara hukum bahwa dokumennya telah dikirim dan penerima telah menerima sesuai tanggal tertentu berserta isi pesannya.
Pihak pengadilan nantinya akan menerima tanda terima pengiriman dari pengirim sebagai bukti bahwa dokumen yang dipermasalahkan benar-benar telah dikirim.
Setelah itu, salinan persisnya asli dikirim melalui faksimile ke layanan pos Spanyol.
Baca Juga: Lionel Messi Hengkang, Legenda Barcelona Beri Restu ke Manchester City
Selanjutnya, salinan resmi dari dokumen tersebut diambil untuk membuktikan dokumen telah dikirim sebelumnya.
Penggunaan burofax oleh Lionel Messi bisa dikatakan sebagai langkah tepat untuk melancarkan langkahnya hengkang dari Barcelona.
Lionel Messi mengandalkan klausul khusus yang memungkinkan dia hengkang dengan status bebas transfer pada akhir musim, yakni 10 hari menjelang akhir musim.
Baca Juga: Manchester City Bisa Disanksi UEFA jika Rekrut Lionel Messi dari Barcelona
Akan tetapi, klausul khusus itu menimbulkan pemahaman berbeda dari kedua belah pihak.
Barcelona menganggap klausul Lionel Messi kadaluarsa karena lewat dari 31 Mei yang merupakan batas waktu tenggat jarak 10 hari sebelum 10 Juni
Sementara itu, kubu Lionel Messi mengklaim bahwa klausul kontrak tersebut masih berlaku karena kompetisi musim 2019-2020 baru berakhir akibat pandemi Covid-19.
Burofax yang dikirimkan Lionel Messi kapada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Mereka merujuk jadwal laga final Liga Champions yang digelar pada 23 Agustus 2020.
Nah, Lionel Messi sendiri mengirimkan burofax kepada Barcelona tiga hari sebelum final Liga Champions atau pada tanggal 20 Agustus.
Jika masalah tersebut naik ke meja hijau, pengacara Lionel Messi dapat menggunakan burofax untuk membuktikan kliennya telah memberitahu Barcelona sesuai aturan sebelum musim selesai.
Sehingga, Barcelona tidak bisa membantah bahwa mereka tidak menerima burofax dari Lionel Messi.
| Source | : | As |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR