Namun, ada klausul khusu jika Messi bisa mengakhiri kontraknya di Barcelona secara sepihak setiap akhir musim kompetisi dengan catatan memberi tahu pada manajemen terlebih dahulu.
Sayangnya, ini kini jadi polemik, pihak Messi merasa mereka masih bisa mengaktifkan klausul khusus dan pergi dengan status bebas transfer karena kompetisi musim La Liga molor dari Juni menjadi Agustus akibat Covid-19.
Sementara pihak Barcelona merasa Messi terlambat mengklaim klausul khususnya karena bulan Juni sudah lewat.
Kontrak yang menghasilkan polemik dan kemungkinan besar lepasnya Messi ini pun membuat eks pemain bola tangan asal Spanyol, Enric Masip ikutan geram.
Ia menuding orang yang membuat kontrak untuk Messi sangat tidak kompeten.
"Siapa yang membuat kontrak seperti ini untuk Leo Messi? Seseorang yang tidak kompeten," ucap Masip dengan pedas pada Radio Marca.
Menurut Masip, pembuat kontrak telah membeli kesempatan Messi untuk pergi dari klub.
"Barcelona telah membiarkan pemain yang luar biasa kabur dari mereka dan mereka malah menghabiskan uang pada para pemain sampah," tuturnya.
"Aku tahu ruang ganti dan aku tahu mengapa Messi ingin pergi sekarang, itu karena proyek olahraga tengah melayang dan menurun, sudah lama (itu) menyentuh tanah," tambah Masip.
Terlepas dari keterangan Masip, Barcelona dan Messi tak kunjung mendapatkan titik temu hingga saat ini terkait bagaimana kedepannya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR