Tak sampai disitu, Messi juga tak menghadiri tes Covid-19 yang diselenggarakan pihak klub dan mangkir dari latihan.
Tindakan Messi ini menyulut Edu Aguire melontarkan komentar pedas, ia menganggap kapten timnas Argentina tidak seharusnya berlaku demikian.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Kabar Bagus soal Timnas U-19 Indonesia di Kroasia
Dalam artian, bagi Edu Aguire bukan waktunya untuk Messi bersikukuh ingin pergi dari Barcelona di saat klub menututup musim dengan hasil buruk.
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, hal ini membuat Edu menganggap Messi sebagai pengkhianat terbesar dalam sejarah sepak bola.
"Bagi saya, Messi sedang melakukan pengkhianatan terbesar dalam sejarah sepak bola," ucap Edu.
"Dia tak seharusnya meninggalkan kapal Barcelona yang sedang tenggelam," imbuhnya.
Baca Juga: Demi Cuan, Floyd Mayweather Bakal Lawan Khabib dan McGregor?
Buntut buntunya pertemuan ayah Lionel Messi dan Presiden Barcelona, muncul kemungkinan La Pulga bertahan hingga akhir musim.
Perkembangan nasib di Barcelona tak kunjung menemui titik terang, Lionel Messi disebut mulai menyerah dengan keadaan dan perlawannya.
Menurut laporan jurnalis kenamaan Argentina, Martin Arevalo yang bekerja di media TyC Sports, Lionel Messi disebut akan bertahan di Barcelona.
Source | : | Kompas.com,Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR