Hal itu disampaikan oleh salah satu pembalap MotoGP asal tim KTM, Miguel Oliveira.
Menurut Miguel, absennya Marquez membuat banyak pembalap berani bermimpi untuk meraih gelar juara.
Pasalnya, sebelum absen gelar juara di berbagai kompetisi biasanya dibabat Marquez.
"Ini hanya pendapat pribadi saja, tetapi begitu Marquez tidak ada, semua pembalap merasa mereka bisa juara," kata Oliveira, dilansir BolaStylo dari BolaSport.com yang mengutip Motorsport.
"Oleh sebab itu, saat ini belum ada favorit juara, walau mungkin sekarang juga masih terlalu dini," ujar dia menambahkan.
Dari 5 seri MotoGP 2020 yang sudah terlaksana, sosok juara di setiap seri memang berganti-ganti.
Pada seri Spanyol dan Andalusia, Fabio Quartararo berhasil juara, namun saat MotoGP Ceska, giliran Brad Binder yang juara.
Kemudian, di MotoGP Austria, Andre Dovizioso meraih puncak podium sementara di Styria, Miguel Oliveira lah yang juara.
Hal ini membuat klasemen MotoGP secara keseluruhan bisa dibilang ketat dan mendominasi.
Meski kini masih berlangsung ketat, bukan tidak mungkin jika pembalap yang bisa menjadi kandidat kuat juara akan segera muncul.
"Semoga pada beberapa balapan berikutnya kita akan melihat pembalap yang konsisten naik podium dan meraih poin. Hal itu yang akan membuat perbedaan," tutur pembalap asal Portugal itu.
MotoGP sendiri kini tengah rehat sejenak dan akan kembali dilangsungkan mulai 11 September mendatang.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR