BolaStylo.com - Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez curhat soal penyesalan gabung Manchester United dan selalu salah di mata orang lain.
Tak hanya para fan, cemooh bahkan dilontarkan para legenda klub kala Alexis Sanchez menjadi ujung tombak andalan Manchester United.
Hengkang dari Arsenal pada Januari 2018, Alexis Sanchez kerap menjadi bahan hujatan para fan karena penampilannya yang dianggap buruk.
Hingga pada akhirnya, Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United memutuskan untuk meminjamkan Alexis Sanchez ke Inter Milan.
Seolah menemukan kembali nikmatnya bermain di atas lapangan, pemain timnas Chile ini kerap menjadi andalan Antonio Conte.
Baca Juga: Khabib Vs McGregor Jilid 2 Diklaim Bakal Terjadi, Ini Syarat Utamanya
Kebahagiaan Sanchez bertambah usai statusnya sebagai pemain pinjaman berubah menjadi permanen hingga akhir Juni 2023.
Seiring dengan kepergiannya dari Old Trafford, Sanchez berani buka suara terkait apa yang selama ini dirasakannya.
Dilansir BolaStylo.com dari Goal International, Sanchez seolah menyesal dengan keputusannya hengkang dari Arsenal dan bergabung Man United.
Sanchez menilai keberadaannya di Man United seperti orang asing, seolah para pemain lain tidak menginginkan kedatangannya.
Baca Juga: Gaet Kylian Mbappe, Barcelona Tawarkan Nomor Punggung Lionel Messi
"Usai sesi latihan pertama, saya menyadari banyak hal," ucap Alexis Sanchez seperti dikutip dari Kompas.com.
"Saya pulang lalu bertanya kepada keluarga dan manajer, apakah saya bisa memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal.
"Ada sesuatu yang tidak sesuai dengan saya, tetapi saya sudah menandatangani," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sanchez juga menyoroti komentar-komentar negatif yang ditujukan kepada dirinya.
Baca Juga: Dibantu Donald Trump, UFC Siap Selamatkan Juara Iran dari Hukuman Mati
Padahal menurutnya, banyak pihak yang tidak mengetahui secara pasti bagaimana kondisi di dalam klub.
Bagi Sanchez, dirinya menjadi target sasaran kritik, bahkan ketika ia hanya bermain beberapa menit saja.
"Kami tidak bersatu sebagai tim pada saat itu. Para jurnalis juga berbicara tanpa mengetahui dan itu menyakitkan," ujar Sanchez.
"Mantan pemain juga berbicara dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam klub. Dan mereka menyakiti saya.
Baca Juga: Gelombang Kedua Virus Corona Mengancam MotoGP San Marino 2020
"Seorang pemain juga bergantung pada lingkungan internal, bahwa kami perlu menjadi sebuah keluarga.
"Kami tidak seperti itu, dan itu tercermin di lapangan. Jika seseorang harus disalahkan, mereka menyalahkan saya.
"Saya melakukan kritik diri dan seharusnya bermain lebih baik. Tapi saya selalu disalahkan, bahkan jika saya bermain selama beberapa menit." imbuhnya.
Bersama Man United, Sanchez menorehkan 45 penampilan dengan raihan lima gol dan sembilan assist.
Baca Juga: Presiden BWF Mengakui Menderita Parkinson Tak Akan Menghentikan Fokusnya Pimpin Bulu Tangkis Dunia
Jumlah tersebut menjadi yang lebih buruk ketimbang 80 gol yang dibuatnya untuk Arsenal dalam 166 laga.
Source | : | Kompas.com,Goal International |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR