"Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anakku tak mau meninggalkan Barcelona maupun pindah sekolah," terang Messi.
Messi menuturkan jika anak keduanya, Mateo masih belum mengerti, sementara anak pertamanya, Thiago mulai bertanya saat melihat pemberitaan di televisi.
Thiago menangis pada Messi dan membujuk sang ayah untuk tidak pergi.
"Dia menangis dan bilang 'mari jangan pergi', aku ulangi itu sulit, sungguh. Anakku, keluargaku mereka tumbuh disini dan dari sini," jelas Messi.
Tapi, menurut Messi tak ada yang salah dengan keputusan untuk pergi.
Pasalnya, dia membutuhkannya, klub membutuhkannya dan itu keputusan yang baik untuk setiap orang.
Mess juga sadar bagaimana sakitnya sang istri, Antonella Roccuzzo ingin pergi, namun wanita selalu mendukung setiap jalanya.
Meski sudah memenangkan dukungan sang istri untuk pergi, Messi rupanya akhirnya menepat di Barcelona.
Messi memutuskan untuk menghabiskan kontraknya hingga pertengahan Juli 2021 mendatang di Barcelona.
Setelah itu, Messi baru akan memutuskan masa depannya lagi.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR