BolaStylo.com - Legenda tinju, Mike Tyson membongkar alasannya nekad melakoni comeback di usia 54 melawan Roy Jones Jr kepada komentator UFC, Joe Rogan.
Seperti yang diketahui, Mike Tyson telah berencana untuk melakoni comeback (bertanding) dalam sebuah laga eksibisi pada pertengahan tahun 2020.
Pada awalnya, Mike Tyson diperkirakan bakal bertanding melawan mantan rivalnya, Evander Holyfield karena keduanya sama-sama ingin melakoni comeback.
Ternyata, kini telah diketahui bahwa Mike Tyson akan melawan seorang petinju profesional aktif, Roy Jones Jr yang berusia 51 tahun, sepantaran dengannya (54).
Diketahui, Mike Tyson ingin menggelar laga comeback untuk sebuah acara amal saja tanpa alasan pribadi yang jelas.
Akhirnya, ketika menjadi bintang tamu dalam podcast seorang komentator UFC, Joe Rogan, Si Leher Beton membeberkan alasannya ingin kembali bertanding.
Bahkan, Iron Mike pun membongkar awal mula atau akar pemikiran yang membuatnya ingin comeback.
Baca Juga: Momen Bersejarah Mike Tyson Hancurkan Lawannya Kurang Dari 10 Detik di Usia 15 Tahun
Dalam wawancaranya, Mike menjelaskan bahwa semua berawal dari pertanyaan simpel istrinya, Lakiha Spicer.
Di mana Lakiha Spicer mendiskusikan Mike Tyson yang mulai terlihat kelebihan berat badan lagi.
"Saya sedang mendiskusikan dengan istri saya sesuatu terkait badan saya yang kelebihan berat badan," kata Mike.
"Dia menyarankan saya untuk naik treadmill selama 15 menit dalam sehari, tanp saya sadari perlahan hal itu berubah menjadi dua jam dalam sehari.
Lantas, saudara ipar Mike Tyson menyarankan Si Leher Beton untuk bertanding ringan dengan seorang legenda tinju, Bob Sapp.
Baca Juga: Ngeri, Mike Tyson Caci Maki Reporter yang Tanyakan Kasus Pemerkosannya
"Saya baru saja mulai menurunkan berat badan, dan saudara ipar saya menyarankan untuk melawan Bob Sapp.
"Tentu saja saya ingin melawannya, dan saya mulai mempersiapkan segalanya.
Alhasil pemikiran itulah yang memunculkan ide bagi Mike Tyson untuk comeback.
Meskipun pada akhirnya ia tidak jadi melawan Bob Sapp melainkan bertanding dengan Roy Jones Jr.
Lebih lanjut, Mike pun menjelaskan bahwa tujuannya yang utama bukanlah hanya mencari bentuk badan yang ideal, melainkan untuk menjadi berbentuk petarung kembali.
Baca Juga: VIDEO - Mike Tyson Amuk Reporter saat Siaran Langsung di Kanada
"Menjadi bugar dan menjadi terkondisi (petarung) adalah dua hal yang sangat jauh berbeda," lanjutnya menerangkan.
"Menjadi bugar berarti bisa menyesuaikan diri dengan pakaian anda.
"Sedangkan berada dalam kondisi luar biasa berarti anda bisa keluar dari jiwa anda, anda tidak dapat melakukannya secara otomatis.
"Keadaan emosional yang harus dipersiapkan untuk itu sangat membingungkan," pungkasnya.
Source | : | middleeasy.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR