BolaStylo.com - Cedera Marc Marquez pada awal seri MotoGP 2020 yang tak kunjung pulih menimbulkan kecurigaan dari pakar fisioterapis.
Marc Marquez hingga saat ini masih belum bisa kembali membalap setelah mengalami kecelakaan hebat pada MotoGP Spanyol, 19 Juli lalu.
Akibat kecelakaan tersebut, Marc Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanannya.
Marc Marquez pun akhirnya harus menjalani operasi pemasangan plat untuk menyambung tulangnya yang rusak.
Empat hari pasca-operasi, Marc Marquez sempat melakukan aksi nekat dengan turun pada sesi latihan bebas 3 hingga kualifikasi pertama MotoGP Andalusia.
Namun, Marc Marquez pada akhirnya memutuskan mundur dari balapan karena tidak kuat menahan sakit di lengan kanannya.
Aksi nekat Marc Marquez itu kemudian berbuntut panjang hingga dia harus kembali naik ke meja operasi.
Baca Juga: Rindu MotoGP, Marc Marquez akan Kembali Membalap Secepat Mungkin
Marc Marquez saat itu diperkirakan bakal comeback pada seri ketiga atau MotoGP Republik Ceska pada 9 Agustus.
Namun, Marc Marquez justru kembali diparkir Repsol Honda karena cederanya bermasalah lagi.
Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan, bahwa Marc Marquez kembali mengalami cedera saat membuka jendela rumahnya.
Baca Juga: Marc Marquez Pasrah Gelar MotoGP 2020 Melayang, Kini Targetnya Cuma 1 Balapan
"Kali ini kecelakaan rumah tangga. Dia mencoba membuka jendela dan tiba-tiba merasa kesakitan," kata Puig saat itu kepada Motorsport.
"Kami bisa melihat plat di lengan kanannya rusak. Itu disebabkan tekanan yang dia alami di lengan."
Alhasil, Marc Marquez pun harus menjalani operasi lagi karena plat titanium di lengannya kabarnya pecah.
Anehnya pemulihan cedera Marc Marquez pasca-operasi terakhirnya berbeda dari operasi pertama.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk bisa sepenuhnya pulih dari cedera.
Lamanya Marc Marquez dalam menjalani recovery menimbulkan kecurigaan dari pakar fisioterapis ternama di Spanyol, Ruben Garcia Ruiz.
Baca Juga: Banyak yang Menari-nari di atas Penderitaan Marc Marquez Musim Ini
Ruiz mengaku curiga dengan operasi terakhir yang dijalani Marc Marquez.
"Operasi pertama tampak sukses meski lengan Marquez seperti lengan 'Terminator' karena kekar, setelah melihatnya push-up aku kagum, seperti orang lainnya," kata Ruiz dilansir dikutip BolaStylo.com dari Paddock GP.
"Tentu, atlet profesional harus kembali sembuh secepat mungkin. Tapi yang kulihat Marquez itu bukan manusia," imbuhnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Marc Marquez Ungkap Ada 2 Keanehan di MotoGP 2020
"Operasi kedua tidak berjalan sebaik yang kita semua lihat. Sepertinya ada yang lebih parah di tulang humerusnya. Ada celah dimana penyembuhan tulang tidak terlalu baik," ucap Garcia.
Lebih lanjut, Ruiz menilai keadaan Marc Marquez lebih parah jika dilihat dari perban usai operasi terakhirnya.
Menurut Ruiz, siku Marc Marquez juga mengalami cedera sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menjalani recovery.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi saat Tahu Marc Marquez Absen 3 Bulan di MotoGP
"Foto dari operasi pertama hilang dari sosmed-nya Marquez karena suatu alasan. Foto menunjukkan semua. Jika operasinya normal, perbannya tidak sampai mencapai jari tangan kanannya," tuturnya.
"Itu bisa saja karena ada prosedur lain dari sekrup dan platnya yang harus dimasukkan dari siku. Sikunya tidak bisa digerakkan. Tapi bisa juga, operasi kedua tidak berjalan dengan semestinya," katanya.
Source | : | Motorsport,Paddock GP |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR