Mengenang Jakob Oetama dan Kontribusi di Sepak Bola Indonesia

BolaStylo.com - Dunia sepak bola Indonesia juga turut kehilangan atas berpulangnya Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas.

Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (9/9/2020) pada usia 88 tahun.

Menurut Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Ronald Reagan, Jakob Oetama menghembuskan nafas terakhir pada pukul 13.05 WIB.

Ronald Reagan juga menyebut Jakob Oetama mulai dirawat sejak 22 Agustus 2020, selama dirawat tim dokter sudah melakukan upaya maksimal.

"Kami sudah lakukan upaya perawatan maksimal. Selama perawatan responsnya sempat cukup baik," ucap Ronald.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare Mahal, Cukup dengan Seledri Wajah Jadi Glowing Mempesona

"Namun, karena sudah sepuh, kondisinya memburuk lagi." imbuhnya.

Berpulangnya tokoh pers nasional yang dihormati ini tentu membuat banyak orang yang sangat kehilangan akan sosoknya.

Termasuk salah satunya dunia olahraga Indonesia, meskipun memiliki latar belakang sebagai seorang guru.

Dikenal sebagai pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama juga berkontribusi pada dunia olahraga Indonesia.

Baca Juga: 4 Permintaan Khusus Shin Tae Yong pada Para Pemain Timnas U-19 Indonesia Sebelum Tanding

Melalui Kompas Gramedia, Jakob Oetama memberikan kontribusi pada bidang olahraga dengan berbagai cara.

Selain menyajikan berita olahraga lewat berbagai lini usahanya seperti koran, majalah hingga portal daring olahraga.

Kompas Gramedia di bawah pimpinan dan arahan Jakon Oetama juga menggelar kompetisi olahraga di sektor sepak bola, Liga Kompas Gramedia.

Liga Kompas Gramedia U-14 dari tahun ke tahun secara konsisten digelar di Indonesia guna menemukan bibit-bibit unggul dalam dunia sepak bola.

Baca Juga: Berbagai Sisi Erling Haaland Diungkap Michu : Dia Bocah yang...

Kompetisi ini juga sebagai ajang para bibit sepak bola muda Indonesia dalam mengasah diri.

Seiring konsistensi kompetisi tersebut, Kompas Gramedia juga pernah mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga.

Selain berkontribusi di dunia olahraga, Jakob Oetama memberi banyak kontribusi lain yang tak dapat disebut satu per satu.

Sejumlah pemain jebolan Liga Kompas Gramedia juga pernah membela timnas U-16 Indonesa di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia - Perjuangan Terakhir Anak Asuh Shin Tae Yong Keluar dari Posisi Buncit

Liga Kompas Gramedia atau LKG U-14 ikut andil dalam keberhasilan timnas U-16 Indonesia itu melangkah ke Bahrain 2020.

Hal itu tak lepas dari keberadaan sejumlah pemain Garuda Asia yang pernah menempa kompetisi di LKG U-14.

Salah satunya Ahmad Attalah Raihan yang mengenas 6 gol dalam empat laga timnas U-16 Indonesia pada kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Selamat Jalan, Pak Jakob Oetama.

Baca Juga: 15 Tahun Bersama Real Madrid, Sergio Ramos Akui Bakal Lebih Bahagia Jika Lakukan Hal Ini

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT