Alex merasa kurang percaya diri karena belum mampu menguasai pengereman dan ingin segera melakukan pembenahan supaya tak mengulangi hasil mengecewakan.
"Saya tidak bisa melakukan pengereman seperti yang saya inginkan, saya merasa kurang percaya diri," kata Alex Marquez dilansir BolaStylo.com dari Motosan.
"Saya menyadari hal tersebut dan kami harus segera menyelesaikan masalah ini secepatnya.
Alex Marquez pun mulai membanding-bandingkan kelemahannya dengan sang kakak yang mampu sukses mengendarai motor RC213V Repsol Honda.
Baca Juga: MotoGP San Marino - Meski Masih Trauma, Maverick Vinales Bertekad Tampil Maksimal
"Hanya Marc Marquez yang tahu bagaimana caranya memaksimalkan potensi motor hingga ke batas maksimal dan mendapatkan 110 persen," pungkasnya.
Pada balapan MotoGP San Marino 2020 nanti, para rider Honda bakal mengalami start yang buruk tanpa masuk dalam posisi 10 besar.
Pembalap Repsol Honda pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl hanya mampu mengawali balapan dari posisi ke-19.
Sementara rider LCR Honda, Takaaki Nakagami akan mengawali balapan dari posisi ke-14.
Baca Juga: Komentar Rossi dan Quartararo Soal FP2 MotoGP San Marino 2020
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR