BolaStylo.com - Pembalap Yamaha, Maverick Vinales tampaknya cuma ingin bersenang-senang di MotoGP San Marino 2020 kali ini.
Maverick Vinales memang sempat mengalami beberapa kejadian kurang menyenangkan di beberapa seri balapan MotoGP sebelumn MotoGP San Marino.
Pada seri sebelumnya yakni MotoGP Styria 2020 yang digelar di sirkuit Red Bull Ring, Maverick Vinales hampir saja merenggang nyawa jika tak nekat meloncat dari motornya yang melaju dengan kecepatan tinggi 230 km/jam.
Kala itu, rem motor Maverick Vinales tak berfungsi, setelah sang pembalap meloncat dari motor, motor itu menabark pembatas sirkuit dan terbakar.
Sebelum insiden motornya terbarak, Maverick Vinales juga terancam nyawanya di MotoGP Austria 2020.
Kala itu, Maverick Vinales hampir saja terhantam motor Johan Zarco dan Franco Morbidelli yang melayang usai tabrakan.
Setelah deretan hal mengerikan itu, gak heran jika Maverick Vinales mengaku cuma ingin menikmati balapan pada MotoGP San Marino 2020 kali ini.
Ia mengaku jika dirinya hanya ingin bersenang-senang dan menikmati saat-saat balapan di atas motor.
"Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah menikmati setelah (mengalami) tiga balapan buruk, jadi saya akan mendorong dari tikungan pertama hingga terakhir. Saya tidak peduli dengan hasilnya, saya hanya ingin menikmati (diri saya balapan) di atas motor, menikmatinya bersama tim dan memberikan performa terbaik yang saya bisa lakukan," tutur Vinales.
Maverick Vinales sejatinya menjadi salah satu pemburu gelar yang cukup berpotensi di musim kali ini.
Terlepas dari niatnya yang tak mengincar hasil balapan kali ini, pembalap Yamaha itu masih menjadi salah satu penantang gelar juara yang tak bisa diremehkan.
Vinales kini berada di posisi kelima setelah mengumpulkan 48 poin di klasemen sementara.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR