BolaStylo.com - Klaim mengejutkan dilontarkan pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Valentino Rossi semakin percaya diri usai meraih hasil cukup positif di MotoGP San Marino 2020, Minggu (13/9/2020).
Mengakhiri MotoGP San Marino 2020 yang digelar di Sirkuit Misano ini, Valentino Rossi berhasil menempati peringkat keempat.
Sejatinya, Valentino Rossi dapat sempat bertengger di posisi kedua balapan sebelum mampu dikejar beberapa pembalap lain.
Hasil itu membuat pembalap berjuluk The Doctor ini meyakini dirinya termasuk salah satu pembalap kandidat juara dunia.
Baca Juga: Gara-gara Satu Pemain, Harapan Chelsea Juara Liga Inggris Bisa Pupus!
Keyakinan itu muncul mengacu pada persaingan para pembalap musim ini yang sulit untuk ditebak.
Jarak poin yang dimiliki Rossi tidak terlalu jauh dari pemuncak klasemen sementara yang ditempati Andrea Dovizioso.
Pembalap Ducati Team saat ini mengoleksi 76 poin dari enam seri yang telah dilakoni dan berselisih 18 poin dari Rossi.
Sementara The Doctor bertengger di posisi keenam dengan raihan 58 poin, sama seperti Maverick Vinales di peringkat kelima.
Baca Juga: Legenda Man United Klaim Pujian Lampard untuk Kepa Hanya Basa-Basi!
MotoGP 2020 masih menyisakan delapan seri, kesempatan Rossi mengunci gelar juara dunia ke-10 terbuka lebar.
Dengan catatan pembalap veteran berusia 41 tahun ini konsisten menempatkan diri di podium setiap seri tersisa.
"Ini (perebutan gelar juara dunia) semakin menarik," ucap Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Saya harus lebih cepat, jiak finis kedua, saya hanya berjarak 11 poin dari pemuncak sementara," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar Akhir Pekan Ini di Kroasia
Peluang banyak pembalap menjuarai MotoGP 2020 tak lepas dari absennya juara bertahan MotoGP 201, Marc Marques.
Sebelum bergelut dengan proses pemulihan cedera, pembalap tim Repsol Honda itu bisa disebut mendominasi kejuaraan setiap musimnya.
Menurut Rossi, absennya Marquez membuat persaingan menjadi lebih terbuka dari kejuaraan sebelumnya.
"Jarak kami semua begitu dekat dan jelas tidak ada yang menjadi favorit karena semua pembalap kerap bermasalah," ujar Rossi.
Baca Juga: Bursa Transfer - Koeman Rekrut Bintang Gagal Man United ke Barcelona
"Quartararo mendapat tekanan menjadi juara dunia dan membuat kesalahan, Dovizioso mengalami musim yang sulit.
"Ia tidak tahu apa yang akan dilakukan pada tahun 2021. Vinales hebat di kualifikasi dan tes, membuat catatan lap terbaik.
"Akan tetapi, kekuatan saya bisa dilihat pada saat balapan. Masih tersisa banyak balapan. Segalanya bisa terjadi, maka dari itu saya harus memberikan yang terbaik." imbuhnya.
Seri berikutnya juga digelar di Sirkuit Misano bertajuk MotoGP Emilia Romagna pada Minggu (20/9/2020).
Baca Juga: Penting! Tak Melulu Bikin Sehat, Jahe Juga Bisa Mengancam Nyawa
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR