BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo membeberkan sederet kesalahan yang membuatnya gagal finish dan tergeser dari puncak klasemen.
Di awal musim kompetisi MotoGP 2020, Fabio Quaratararo adalah kandidat terkuat untuk menjuarai gelar juara musim ini.
Pasalnya, pembalap Petronas Yamaha itu sukses memenangi dua seri awal MotoGP Spanyol dan Andalusia 2020 secara beruntun.
Sayang, setelah menjuarai dua seri itu, Fabio Quartararo tampak mulai kurang garang di seri-seri berikutnya.
Hal itu pun membuat perolehan poinnya mulai disusul oleh pembalap lain, meski ia tetap bertengger di posisi klasemen dengan poin yang terpaut ketat dari pembalap lain.
Sayang, usaha Fabio Quartararo untuk bertahan di puncak runtuh saat dirinya gagal finish di seri MotoGP San Marino pekan lalu.
Fabio Quartararo mengalami insiden yang membuatnya tak bisa menyelesaikan pertandingan dan gagal mendapatkan poin tambahan.
Keadaan ini pun membuat Fabio Quartararo mau tak mau tergeser dari puncak klasemen MotoGP oleh pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Kini, Fabio Quartararo meduduki posisi kedua klasemen dengan 70 poin sementara Dovizioso memuncaki klasemen dengan 76 poin.
Usai kejadian dirinya gagal finish hingga berbuntut pada tergesernya dirinya dari puncak Klasemen MotoGP 2020, Fabio Quarataro pun mengakui deretan 'dosa-dosanya'.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR