Kata Pembalap Indonesia Usai Asapi Eks Murid Valentino Rossi di Moto2 Emilia Romagna 2020
Pembalap Moto2 asal Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang saat menjalani kualifikasi Moto2 San Marino 2020, Sabtu (12/9/2020).
BolaStylo.com - Pembalap Indonesia, Andi Gilang, mengunguli mantan murid Valentino Rossi saat tampil di Moto2 Emilia Romagna 2020.
Andi Farid Izdihar atau biasa disapa Andi Gilang berhasil menuntaskan misinya pada Moto2 Emilia Romgna 2020 di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020).
Andi Gilang sendiri sebenarnya menyelesaikan balapan di posisi yang tidak terlalu bagus.
Pada balapan Moto2 Emilia Romagna 2020, Andi Gilang harus puas finis di posisi ke-24.
Baca Juga: Hasil Moto2 Emilia Romagna 2020 - Pembalap Indonesia Asapi Eks Murid Rossi
Namun, hasil ini menjadi torehan yang cukup apik karena sebelumnya Andi Gilang memulai balapan dari posisi ke-28.
Selain itu, Andi Gilang sukses mengasapi mantan murid Valentino Rossi, Lorenzo Baldassarri, yang finis di urutan ke-25.
Seusai balapan, Andi Gilang menceritakan kesulitannya menuntaskan rangkaian balapan di Sirkuit Misano.
Baca Juga: Moto2 Emilia Romagna 2020 - Bos Honda Nilai Pembalap Indonesia Tampil Lebih Ngotot
Andi Gilang sempat mengalami crash pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) Moto2 Emilia Romagna 2020.
Setelah sempat mengalami crash, Andi Gilang hanya mampu mengakhiri sesi FP3 dengan catatan waktu lap 1 menit 37,719 detik.
Andi Gilang kemudian mencoba peruntungannya pada sesi kualifikasi Moto2 Emilia Romagna 2020.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna - Bikin Kesalahan Aneh, Ini Penyebab Valentino Rossi Jatuh
Akan tetapi, jerih payah yang telah dilakukan Andi Gilang belum mampu membuahkan hasil manis.
Pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu hanya bisa menduduki posisi ke-28 mencatatkan waktu terbaik 1 menit 37,812 detik.
Situasi sulit kembali dialami Andi Gilang tatkala melakoni balapan utama Moto2 Emilia Romagna 2020.
Baca Juga: Moto2 Emilia Romagna 2020 - Bos Honda Nilai Pembalap Indonesia Tampil Lebih Ngotot
Balapan sempat diwarnai red flag dan harus beberapa kali mengalami penundaan akibat hujan deras yang turun di Sirkuit Misano.
Hujan deras yang tak kunjung reda pada akhirnya membuat Komisi Keamanan hanya menerapak 10 putaran saja pada balapan kedua.
Beruntungnya, Andi Gilang tidak melakukan kesalahan atau terjatuh saat hujan deras hingga kemudian menuntaskan balapan di urutan ke-24.
"Setelah kecelakaan di FP3, saya berjuang untuk memulihkan perasaan hebat yang saya alami sebelumnya," kata Andi Gilang dikutip BolaStylo.com dari Honda Team Asia.
"Baik di awal pertama seperti di awal kedua, setelah bendera merah, saya mencoba untuk bersama grup. Tapi kecepatan saya 0,3-0,4 detik per lap lebih lambat."
"Saya merasa saya telah meningkat dalam balapan ini, meskipun hasil akhirnya tidak sebaik yang saya harapkan."
"Saya akan terus bekerja untuk balapan berikutnya di Barcelona," tuturnya.
| Source | : | Honda |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR