Tapi, di adu penalti kala itu, Real Madrid yang masih memiliki nama bintang seperi Cristiano Ronaldo hingga Kaka justru kalah adu penalti dengan skor 1-3.
Hasil itu membuat Mourinho sangat kecewa dan menobatkan kesempatan itu sebagai momen terburuk sepanjang kariernya.
"Kalau saya harus memilih momen terburuk, maka itu adalah saat tereliminasi bersama Real Madrid," ujar Mourinho sebagaimana dilansir dari Marca.
"Kami tim terbaik Eropa, tak diragukan lagi. Kami memenangi Liga Spanyol dengan memecahkan rekor poin dan gol, tetapi tak bisa maju ke final Liga Champions," jelas Mourinho.
Setelah menjelaskan alasannya, Mourinho lantas menyebut jika Cristiano Ronaldo, Sergi Ramos hingga Kaka turut berkontribusi memberinya momen menyakitkan.
Ketiga pemain itu gagal menjebol gawang Muenchen, padahal biasanya mereka tak pernah meleset.
"Apa yang paling kejam untukku adalah bahwa sebagai pengeksekusi kami memilih Cristiano Ronaldo, Kaka dan Sergio Ramos, mereka mematikan dari titik penalti dan orang yang meleset adalah mereka yang tidak pernah meleset. Itu menenggelamkan saya," kata Mourinho.
Sekitar 12 bulan setelah momen tersebut, Mourinho diketahui pergi dari Real Madrid dan bergabung ke Chelsea.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR