BolaStylo.com - Juara dunia MotoGP, Marc Marquez menyoroti Repsol Honda yang tengah merana di tengah kesulitan adiknya, Alex Marquez berjuang di MotoGP 2020.
Pada MotoGP 2020, tim pabrikan Repsol Honda mengalami sejumlah kesulitan dengan diwarnainya kecelakaan rider juara mereka, Marc Marquez di seri perdana hingga kesulitan Alex Marquez masuk podium juara.
Sejauh ini, Repsol Honda baru memperoleh 63 poin dari hasil balapan Alex Marquez dan pembalap pengganti sementara Marc Marquez, Stefen Bradl sepanjang MotoGP 2020.
Sementara Marq Marquez masih harus beristirahat di rumah karena cedera patah lengannya yang belum sembuh hingga saat ini.
Rider yang dijuluki The Baby Alien itu menyoroti bahwa tim kebanggaannya saat ini tengah merana karena semakin tertinggal jauh dari rival mereka.
Selain itu, Marc juga menilai bahwa adik kecilnya sedikit kesulitan menjadi pembalap pemula yang langsung diandalkan oleh timnya karena faktor ketidakhadirannya.
Oleh karena itu, Marc berusaha sekuat tenaga membantu sang adik sekaligus Repsol Honda meski hanya berbentuk sebuah dukungan dan saran dari luar lintasan saja.
"Repsol Honda sedang berada dalam situasi yang sulit, tentu saya merasa keberadaan saya dibutuhkan di sana," kata Marc Marquez dilansir dari Motorsport.
"Ketika anda memiliki pembalap pemula di tim dan saya absen sejak pertama, anda bisa kehilangan arah.
"Seorang pemula memiliki peroses dan rekan satu tim saya yang kebetulan adik saya sendiri telah menjalani proses yang baik.
"Saya tidak sabar untuk kembali secepat mungkin guna membantu tim, meski saat ini saya hanya dapat membantu dari luar saja," pungkasnya.
Baca Juga: Curhat Marc Marquez Soal Kegalauan dan Kondisi Mentalnya Usai Absen dari Balapan MotoGP 2020
Di sisi lain, adik kecil Marc Marquez seakan membenarkan perkataan sang kakak yang menyebutnya kesulitan sejauh ini.
Karena, Alex Marquez telah membeberkan bahwa hal yang membuatnya cukup kesulitan untuk membalap sepanjang MotoGP 2020 ialah gaya membalapnya.
Seperti yang diketahui, Alex Marquez merupakan juara Moto2 2019 yang dipromosikan ke kelas MotoGP bersama Repsol Honda.
Sementara Repsol Honda, yang sudah terkenal sukses dengan motor RC213V yang akrab dengan Marc Marquez cukup sulit dikendarai dengan gaya membalapnya pada musim sebelumnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya 2020, Tim Honda Lagi-lagi Ketiban Sial
"Memang benar bahwa dalam balapan kami memiliki kecepatan yang sangat bagus," kata Alex.
"Tapi secara kualifikasi kami banyak berjuang, saya tidak mendapatkan waktu di tempat yang tepat.
"Saya juga mencoba mengulur waktu dengan gaya Moto2 dan kelas saat ini MotoGP.
"Tentu ini cara yang berbeda, anda perlu mengambil lebih banyak keuntungan dari ban belakang baru," pungkasnya.
Alex Marquez pun menegaskan bahwa dirinya masih berjuang menguasai motor keluaran Repsol Honda.
Selain itu, ia juga berjuang untuk merubah dengan gaya berkendaranya yang masih sama seperti musim sebelumnya di Moto2.
Baca Juga: Tak Bisa Berbuat Banyak, Marc Marquez Prihatin dengan Kondisi Honda
Source | : | kompas,Motorsport |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR