Sebanyak 16 gol ini delapan di antaranya terjadi pada babak pertama dan delapan lainnya pada babak kedua.
Namun, intensitas kebobolan menurun sejak pertandingan melawan Qatar, di mana gawang timnas U-19 Indonesia hanya kebobolan satu gol dalam satu laga.
Baca Juga: Ingat! PSSI Tegaskan Naturalisasi Pemain di Bawah Kuasa Shin Tae-yong
Terkait kekalahan dari Bosnia, Shin Tae-yong menyebut anak asuhnya sudah berjuang dengan keras dan maksimal.
Pelatih asal Korea Selatan ini menyoroti adanya perbedaan dalam cara bermain timnas dalam dua babak pertandingan tersebut.
Selain itu, ia juga mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Memang kami kalah, tetapi pemain sudah bekerja keras,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Bukan Cuma Fisik, Asisten Shin Tae-yong Ingin Perbaiki Satu Aspek Lagi di Timnas U-19 Indonesia
Source | : | PSSI.org,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR