BolaStylo.com - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic ternyata punya tim impiannya yang bertabur para bintang sepak bola.
Setiap pesepak bola tentu memiliki bayangan soal tim impiannya dan dengan siapa dia ingin bermain di tim tersebut.
Impian seperti itu rupanya juga dimiliki oleh penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Pernah berkarier di berbagai Liga di Dunia dari mulai Liga Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, Prancis, Inggris dan Amerika tentu membuat Ibra punya banyak pengalaman.
Tak cuma itu, ia tentu melihat banyak pemain yang memiliki kemampuan luar biasa selama masa kariernya.
Dengan segala pengalamannya itu, tak heran jika Ibra memiliki tim impian yang bertabur bintang.
Dilansir dari Sportbible, Ibra memilih para mantan rekan setimnya seperti Patrick Viera, Xavi dab Pavel Nedved untuk mengisi lini tengah.
Sementara di lini pertahanan, Ibra memilih Llilian Thuram, Thiago Silva, Alessandro Nesta dan juga Maxwell.
Untuk menjaga gawang, Ibra mempercayakan pada salah satu kiper terbaik dunia, Gianluigi Buffon.
Untuk lini depan, Ibra memasang dirinya sendiri dengan Messi di dan Ronaldinho di belakangnya.
Gak cuma merancang tim inti, Ibra bahkan sudah memiliki daftar pemain cadangan.
Uniknya, Ibra berani meletakkan nama eks pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso di daftar pemain cadangan tim impiannya.
Ibra memilih Andres Inesta, Gennaro Gattuso, Fabio Cannavaro dan Clarene Seedorf sebagai pemain cadangan.
Terkait tim impiannya itu, Ibra mengaku memasukkannya di buku biografi miliknya 'I Am Football'.
Hal tersebut diungkapkan Ibra saat mengunggah daftar tim impiannya itu di Instagram.
"Dalam I Am Football saya mempersembahkan tim impian saya. Saya juga memasukkan 50 halaman dengan statistik lengkap dan fakta menyenangkan dari karir saya, seperti berapa banyak gol yang telah saya lakukan dengan kaki kanan saya dan berapa menit saya bermain dengan Inter," tulis Ibra.
"Ini akan memberimu sesuatu untuk dibicarakan tentang Natal ini," tambahnya.
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR