BolaStylo.com - Barcelona sukses membuka Liga Spanyol 2020-2021 dengan kemenangan impresif dalam dua pertandingan awal.
Dalam dua pertandingan tersebut, Barcelona sukses membuat tujuh gol masing-masing saat berjumpa Villarreal dan Celta Vigo.
Melawan Villarreal di laga perdana Barcelona, Lionel Messi Cs sukses meraih kemenangan dengan skor 4-0.
Pada pertandingan ini, Ansu Fati menjadi bintang Barcelona usai berhasil mencetak dua gol, sementara dua gol lain dicetak Lionel Messi lewat titik penalti dan gol bunuh diri Pau Torres.
Di pertandingan melawan Celta Vigo, Barcelona sukses menang dengan skor 3-0, lagi-lagi Ansu Fati berhasil mencetak gol.
Baca Juga: Ketar-ketir Hadapi Barcelona, Pelatih Sevilla Cuma Bisa Gunakan Satu Cara Ini
Dan dua gol lain tercipta dari kesalagan pemain Celta Vigo, Lucas Olaza dan aksi bek kanan Barcelona, Sergi Roberto.
Namun demikian, bukan Ansu Fati dan Lionel Messi yang berhasil membawa Barcelona bangkit di awal musim ini.
Dialah Sergio Busquet, salah satu pemain yang sempat diberi ultimatum Ronald Koeman di awal kedatanganya sebagai pelatih.
Berbeda dengan Suarez, Busquets masih diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya belum habis di Barcelona.
Baca Juga: Demi Lionel Messi, Pemain Anyar Barcelona Rela Lakukan Hal Nekat
Busquets memang diklaim telah habis seiring penurunan performa dalam dua musim terakhir, permainannya juga dinilai tak secemerlang dulu.
Namun, Marca melaporkan jika Busquets telah menjalani latihan fisik dengan keras pada pramusim.
Kerja keras tersebut ternyata membuahkan hasil impresif dan berdampak pada performa Barcelona.
Jurnalis Marca, Jaime Rincon menyebut jika kerja keras dan taktik yang diterapkannya membuat permainan Busquets hidup kembali.
Baca Juga: Ini Alasan Barcelona Tak Jual Ousmane Dembele ke Manchester United Meski Dicap Bocah Nakal
Busquets juga mendapat dukungan Frekie de Jong sebagai penyeimbang lini tengah Barcelona dan keduanya pun bermain sangat baik.
"Mereka sukses melakukan cleansheet di dua pertandingan awal yang dimainkan menggunakan gaya ini," ucap incon.
"Berdampak pada rasa percaya diri dan solidaritas ketika kehilagan penguasaan bola," imbuhnya.
Keselarasan di lini tengah Barca yang dijaga Busquets dan De Jong berdampak pada pergerakan Messi yang dinilai lebih bebas.
Baca Juga: Jumpa Juventus di Grup G, Ronald Koeman Akui Barcelona Kalah Kuat
Termasuk Ansu Fati yang terbukti bermain impresif dengan torehan tiga golnya dalam dua laga awal Barca.
"Itu memungkinkan Messi bebas bergerak dan menjelajah lapangan secara ofensif," ujar Rincon.
"Sementara Ansu Fati secara bergantian mampu menyesuaikan diri untuk bertahan dan melakukan serangan." imbuhnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR