Meskipun kebiasaan tertarik kepada darah seringkali merujuk pada seorang yang dianggap psikopat, Khabib mengaku sebenarnya hal itu bagus bagi seorang petarung.
Bagi Khabib, seorang yang menyukai darah seperti Justin Gaethje adalah tipe petarung yang suka duel brutal.
Namun, brutal saja tidak cukup untuk mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Menurut The Eagle, dibutuhkan IQ bertarung yang lebih baik dari dirinya selain tangguh dan brutal untuk menumbangkannya.
Baca Juga: Demi Gelar, Khabib Nurmagomedov Pakai Seram Ini untuk Habisi Gaethje
"Dia (Gaethje) orang yang tangguh, dia suka berkelahi, dia suka darah, dia seperti petarung sejati," kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari MMA Mania.
"Tapi ketika kita berbicara tentang melawan IQ, saya pikir IQ pertarungan saya jauh lebih baik daripada dia.
"Saya tidak berpikir ini (UFC 254) akan menjadi pertandingan catur.
"Sekali lagi, menurut saya IQ pertarungan saya jauh lebih baik daripada Justin Gaethje," pungkas Khabib menegaskan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Komentari Petarung UFC yang Disebut 'Penerusnya'
Source | : | MMA Fighting,MMA Mania |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR