Dalam curhatannya baru-baru ini, Suarez mengakui jika Barcelona telah menyakiti hatinya dan keluarganya.
"Apa yang mereka lakukan sangat menyakiti saya dan keluarga," ujar Suarez seperti dikutip BolaStylo dari BolaSport.com yang melansir ESPN.
Pasalnya, Suarez justru mengetahui keputusan itu dari mulut orang lain dan bukan dari pihak Barcelona sendiri.
Baru sekitar beberapa hari setelahnya, pelatih Barcelona, Koeman menelponya untuk memberitahu kabar tersebut padanya.
"Cara dan tingkah laku yang mereka lakukan tidak benar."
"Momen di mana saya diberi tahu soal itu (tidak masuk rencana Koeman), saya mengetahuinya lewat media dan dari apa yang dikatakan orang lain kepada saya."
"Tidak ada seorang pun dari klub yang memberi tahu saya sampai pelatih menelepon. Koeman memang menelepon saya untuk memberi tahu bahwa saya tidak termasuk dalam rencananya, namun hal itu terjadi ketika saya sudah tahu apa yang akan terjadi 10 hari sebelumnya," jelas Suarez.
Suarez merasa selama 6 tahun kariernya di Barcelona, ia sudah mengusulkan agar Barcelona merekrut penyerang muda untuk bersaing dengannya.
Tapi, belum ada penyerang yang mampu bersaing dengannya, untuk hal itu Suarez merasa setidaknya dia pantas mendapatkan kabar jika dirinya tak dibutuhkan lagi langsung dari Barcelona dan bukan dari pers.
"Saya menghabiskan enam tahun di Barcelona dan saya selalu mengatakan bahwa klub membutuhkan penyerang muda."
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR