Justin Gaethje pun turun ke sosial media pribadinya untuk mengirimkan saran kepada para promotor untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Lewat Twitternya, Gaethje menyoroti bahwa panitia keliru dalam pengejaan namanya pada banner promosi UFC 254 pertarungannya melawan Khabib Nurmagomedov.
Ia membagikan gambar bahwa UFC menuliskan, 'Khabib vs Gaetjhe,' sementara pengejaan namanya seharusnya 'Gaethje.'
Petarung berusia 31 tahun itu pun langsung mengkritik UFC dengan candaan, "Mungkin mereka sebaiknya menuliskannya dengan Khabib vs Justin."
???? maybe they should just go with Khabib vs Justin ???? pic.twitter.com/T6bjvymi2d
— Justin Gaethje ???????? (@Justin_Gaethje) October 11, 2020
Mengingat Justin Gaethje selalu serius ketika ditanyai terkait UFC 254, dapat dikatakan komentarnya yang satu ini cukup lunak.
Di mana Gaethje bisa terlihat senang dan tertawa dari tulisannya di Twitter pribadinya.
Terlepas dari hal tersebut, Gaethje pernah mengklam mampu menjadi petarung pertama yang mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Selain itu, ia juga mengaku bisa mengakhiri UFC 254 dengan penuh darah dari Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Batal Ikut UFC 254, Petarung Ini Janjikan Duel Barunya Penuh Darah!
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR