BolaStylo.com - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar tumpahkan kekesalan usai aksi lawan yang membuatnya gagal mendulang poin di Moto2 Prancis 2020.
Raihan hasil negatif didapat pembalap Indonesia di Moto2 Prancis 2020, Andi Farid Izdihar yang gagal finis usai terjatuh di awal balapan.
Pembalap Indonesia yang akrab disapa Andi Gilang itu tak dapat menuntaskan balapan yang digelar di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Kekecewaan menyelimuti Andi Gilang dengan hasil ini, sebab pembalap Idemitsu Honda Team Asia ini berkesempatan besar mencetak poin pertama.
Mengawali balapan di posisi ke-27, Andi mampi melesat hingga urutan ke-17 di saat balapan memasuki lap ketiga.
Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Pembalap Indonesia Start dari Posisi Ini
Kondisi ini membuat pembalap asal Bulukumba ini memiliki peluang besar mencatat sejarah pribadi dengan finis di 15 besar.
Meski demikian, harapan itu buyar usai dirinya terdampak aksi pembalap lain hingga membuatnya mengalami crash.
Hal ini tentu membuat Andi Gilang kecewa, ia tidak dapat menahan rasa kesalnya atas aksi konyol pembalap lain yang membuatnya apes.
Andi juga tak menyangka ada pembalap melakukan aksi konyol ketika balapan baru memainkan tiga lap.
Baca Juga: Ucapan Sang Bos Terbukti, Sial Pembalap Indonesia di Moto2 Prancis
Meski begitu, Andi mengaku tak ingin kehilangan motivasi untuk membalap lebih baik dari ini, ia berharap yang terbaik untuk balapan selanjutnya.
"Hari ini, saya kehilangan opsi untuk mencetak poin pertama saya setelah mengalami kesulitan besar sepanjang akhir pekan," ucap Andi Gilang.
"Saya mendapat ritme yang bagus saat balapan, dan meski start saya tidak sempurna, saya mampu berada di dekat grup pembalap yang mencetak poin.
"Ketika saya berada di posisi ke-17, seorang pembalap menyalip saya, dia mendorong saya ke bagian lintasan yang basah, padahal kami membalap dengan ban slick.
Baca Juga: Ukir Rekor Terbaik di Moto2, Andi Gilang Lebih Percaya Diri Hadapi Moto2 Prancis
"Saya pun terjatuh. Saya tidak mengerti dengan aksi seperti ini ketika balapan masih menyisakan 20 lap. Sedikit kesialan lagi bagi saya.
"Ini tidak mudah bagi saya tetapi saya akan terus menjaga motivasi saya untuk [balapan berikutnya] di Aragon." imbuhnya.
Terakhir kali pembalap Indonesia mampu meraih poin pada Kejuaraan Dunia Moto2 terjadi tujuh tahun silam.
Yakni pada Oktober 2013, Doni Tata Pradita kumpulkan satu poin setelah finis di posisi ke-15 pada balapan Moto2 Australia di Phillip Island.
Baca Juga: Ukir Rekor Terbaik di Moto2 2020, Pembalap Indonesia Krim Pesan untuk Haters
Moto2 2020 selanjutnya memasuki seri balap ke-11 dan akan dilangsungkan di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada akhir pekan ini, 16-18 Oktober.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR