BolaStylo.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, nampaknya dianggap tidak lagi menjadi sosok terpenting dalam ajang LaLiga seperti dulu.
Lionel Messi sempat terlibat perselisihan dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Konflik antara Lionel Messi dan Barcelona itu merupakan dampak dari pencapaian buruk Barcelona di akhir musim 2019-2020.
Lionel Messi kabarnya sudah tidak betah di Barcelona menyusul kegagalan tim meraih trofi musim ini.
Baca Juga: Lionel Messi Kalah Telak dari Ronaldo, Ini 10 Atlet Terkaya di Instagram
Puncaknya adalah saat Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020).
Setelah kekalahan itu, Lionel Messi mendesak Barcelona melepasnya secara gratis.
Lionel Messi sempat dikait-kaitkan dengan raksasa Liga Inggris, Manchester City, serta beberapa klub besar Eropa diantaranya Paris Saint-Germain, Juventus, dan Inter Milan.
Baca Juga: Luis Suarez Rasakan Pahitnya Risiko Berteman Akrab dengan Lionel Messi
Akan tetapi, Barcelona bersikeras mempertahankan La Pulga sebelum ada klub peminat yang membayar klausul pelepasan 700 juta euro (Rp 12 triliun).
Lionel Messi pun pada akhirnya memutuskan untuk bertahan di Barcelona setidaknya hingga kontraknya habis pada Juni 2021.
Pemegang enam trofi Ballon d'Or itu bahkan memilih berdamai dan meminta maaf kepada Barcelona.
Baca Juga: Dibandingkan Messi, Ronaldo Punya Hal Indah di Balik Tampilan Arogannya
Perselisihan yang sempat terjadi antara Lionel Messi dan Barcelona ternyata mendapat respons dari Presiden LaLiga, Javier Tebas.
Tebas mengatakan, bahwa dia selalu menantikan aksi-aksi Lionel Messi bareng Barcelona di LaLiga.
Namun jika pada akhirnya Lionel Messi hengkang, Tebas tidak takut dengan kepergian sang megabintang.
Baca Juga: Lionel Messi ke Man City, Kevin De Bruyne: Jujur, Saya Tidak Peduli!
Menurut Tebas, LaLiga tidak akan rugi jika Lionel Messi meninggalkan Barcelona.
Sebab, ketika menjalin kerja sama dengan pemegang hak siar televisi, tidak ada perjanjian yang mengatakan mereka akan memutus kontrak jika Lionel Messi angkat kaki dari Camp Nou.
"Seperti yang selalu saya katakan, saya selalu ingin melihat Messi di LaLiga. Jika dia tetap di Barcelona, jauh lebih baik untuk Barcelona," kata Tebas dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
"Persatuan antara Barcelona FC dan Messi sangat bagus untuk Barca, untuk Messi dan untuk LaLiga. Saya tidak yakin apakah meninggalkan Barcelona akan menjadi ide yang bagus untuk Messi."
"Mungkin ya sebagai pemain, tapi tidak untuk Messi sebagai industri sepak bola, karena Messi adalah mesin dalam menciptakan industri di sekitarnya. Tidak yakin apakah itu akan berhasil untuknya."
"Messi akhirnya akan bertahan, tetapi saya harus mengatakan bahwa kami telah menjual hak siaran TV LaLiga di seluruh dunia selama empat tahun ke depan dan tidak ada yang menelepon kami meminta untuk membatalkan kontrak itu jika Messi hengkang."
Di sisi lain, Tebas justru khawatir dengan krisis finansial yang melanda akibat COVID-19.
Baca Juga: Kelebihan Elkan Baggott yang Bikin 2 Pelatih Juara Liga Champions Kagum
Seperti diketahui, COVID-19 memaksa laga musim LaLiga 2019-20 ditangguhkan pada Maret sebelum kemudian dilanjutkan secara tertutup pada Juni, dengan Real Madrid sebagai juaranya.
Kompetisi LaLiga untuk musim 2020-2021 telah dimulai sejak 12 September 2020.
Akan tetapi, kasus COVID-18 masih belum bisa ditangani di seluruh Spanyol dan Eropa.
“Kami membaca di surat kabar bahwa kegiatan ekonomi tidak bisa dihentikan lagi, harus ada keseimbangan antara aspek kesehatan dan keuangan,” kata Tebas.
"Jika tidak, kita bisa beralih dari pandemi kesehatan menjadi pandemi keuangan, yang akan sangat berbahaya," ujarnya.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR