BolaStylo.com - Legenda UFC, Daniel Cormier mempercayai Justin Gaethje akan menjadi ujian terberat Khabib Nurmagomedov untuk mengakhiri karier tanpa kekalahan.
Juara bertahan kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov akan bertarung melawan Justin Gaethje pada UFC 254 (24/10/2020) di Fight Island, Abu Dhabi.
Suasana persaingan antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje pun sudah terasa sejak awal pengumuman resmi duel mereka pada UFC 254 beberapa bulan yang lalu.
Dalam menjalani kamp pelatihan masing-masing, beberapa kali keduanya saling melontarkan strategi dan optimisme mengalahkan satu sama lain.
Mengingat, Khabib merupakan juara bertahan yang belum pernah terkalahkan (28-0) sepanjang karier profesional MMA dirinya.
Sementara Gaethje secar mengejutkan membuat babak belur Tony Ferguson yang pernah disebut akan menjadi saingan berat usai mengalahkannya lewat TKO pada UFC 249.
Oleh karena itu, seorang legenda UFC, Daniel Cormier meyakini bahwa Gaethje akan menjadi ujian terberat Khabib untuk mengakhiri kariernya tanpa kekalahan.
Baca Juga: Gaethje Petarung Paket Komplit, Khabib Dikhawatirkan Bakal Terluka
Seperti yang diketahui, Khabib Nurmagomedov ingin melanjutkan mimpi mendiang ayahnya, Abdulmanap untuk menjadikannya juara yang tak terkalahkan hingga pensiun.
Beredar kabar bahwa Abdulmanap menginginkan Khabib mengakhiri karier MMA dengan melawan legenda UFC, Georges St-Pierre.
Jika berjalan lancar, maka hal tersebut akan dilakukan Khabib usai mengalahkan Gaethje sehingga mengakhiri rekor pertarungan tak terkalahkannya dengan genap 30.
Daniel Cormier meyakini bahwa dengan kemampuan Khabib yang saat ini, The Eagle sanggup melakukannya.
Baca Juga: Lebih dari Khabib Nurmagomedov! Chimaev Mampu Raih 2 Sabuk Juara UFC
Namun sebelum melihat jauh ke tujuan pensiun tanpa kekalahan, Cormier menyarankan Khabib untuk mewaspadai Justin Gaethje.
Karena menurut legenda UFC itu, Gaethje merupakan tipe petarung yang sangat berbeda dari Khabib dan hal itu bisa menyulitkan hingga berimbas buruk bagi sang juara.
"Saya pikir ini (melawan Gaethje) pertarungan terberat di divisi kelas ringan untuk Khabib Nurmagomedov," kata Cormier dikutip dari MMA Jungkie.
"Justin Gaethje seorang petarung yang jantan dan mutlak, mereka bisa memanggilnya 'The Highlight' karena ia pria paling menarik di dalam pertarungan, itu benar.
Baca Juga: Bertingkah Sok Jago di Depan Khabib, Karier Ferguson Sudah Tamat!
"Bukan hanya yang paling menarik dalam gim (UFC) ini, tetapi dalam semua olahraga pertarungan, tinju, kickboxing, seni bela diri campuran.
"Jelas Justin Gaethje yang membuat Tony Ferguson bonyok pada Mei lalu jauh lebih berbahaya bagi Khabib daripada siapa pun yang pernah melawannya.
"Justin menjadi sangat ahli dalam apa pun yang dia lakukan sehingga anda harus bisa menghentikannya, itulah mengapa dia menjadi yang paling berbahaya," pungkasnya.
Source | : | mmajungkie.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR