BolaStylo.com - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, mengungkapkan fakta pemicu awal buruknya hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez dikenal sebagai dua pembalap paling fenomenal di kelas premier MotoGP.
Dalam ajang MotoGP, rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez selalu diwarnai konflik saat di dalam maupun di luar lintasan.
Jauh sebelum keduanya menjadi rival, Marc Marquez sejatinya sangat mengidolakan Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Pingsan di Sirkuit Bikin Gelar Juara Dunia Valentino Rossi Melayang
Akan tetapi, kemesraan keduanya rusak setelah Marc Marquez naik kelas bersama Repsol Honda di kelas MotoGP pada 2013.
Sejak debut di kelas premier, Marc Marquez langsung menjadi sosok pembalap fenomenal dengan merebut gelar juara MotoGP pada musim perdananya.
Valentino Rossi bahkan sampai salut dengan pencapaian Marc Marquez hingga mengundang The Baby Alien untuk berlatih di Tavullia, Italia.
Baca Juga: Valentino Rossi Salahkan Yamaha soal Hasil Buruk di MotoGP Prancis
Namun, hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez yang dulunya mesra berubah memburuk tatkala mereka menjalani MotoGP Argentina 2015.
Pada balapan tersebu, Valentino Rossi terlibat persaingan ketat dengan Marc Maruqez untuk memperebutkan posisi terdepan.
Saking ketatnya persaingan mereka berdua, Marc Marquez sempat menyenggol Valentino Rossi pada balapan yang dihelat di Autodromo Termas de Rio Hondo itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Kambing Hitam MotoGP Prancis, Disalahkan 2 Pembalap Yamaha
Marc Marquez pun akhirnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ketika balapan hanya menyisakan dua lap lagi.
Sementara itu Valentino Rossi berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Argentina 2020.
Marc Marquez menyalahkan Valentino Rossi atas insiden yang menimpanya saat itu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020 - Marc Marquez Beri Kabar Terkini soal Cederanya
Gara-gara insiden itu, hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez pun kian memburuk.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo.
“Saya pikir hubungan antara Marc (Marquez) dan Valentino (Rossi) putus setelah balapan di Argentina pada 2015."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Bos Honda Murka, Salahkan Dokter Soal Cedera Marc Marquez
"Vale memahami bahwa ia dapat memenangkan kejuaraan dan untuk dia itu merupakan yang pertama sejak 2009, terakhir kali dia memenangkan gelar,” ujar Lorenzo, dilansir dari Tuttomotoriweb.
“Akhirnya mereka saling menyentuh dan Marc menuduh Vale bahwa itu adalah kesalahannya."
"Sejak hari itu hubungan telah berubah. Itu tidak pernah kembali seperti sebelumnya,” ucapnya.
Baca Juga: Jatuh Pada Lap Pertama Tikungan 1, Rossi Masih Bingung Tak Percaya
Seusai insiden MotoGP Argentina 2020, rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez masih berlanjut.
Kedua pembalap kembali bersitegang setelah telibat insiden pada MotoGP Malaysia 2015.
Akibat insiden tersebut, Valentino Rossi kehilangan gelar juara dunia sementara Marc Marquez finis di peringkat ketiga klasemen akhir.
Rivalitas kedua pembalap itu masih berlanjut hingga MotoGP memasuki musim 2020.
Hanya saja, persaingan mereka berdua tidak bisa disaksikan lantaran Marc Marquez masih absen untuk menjalani pemulihan cedera.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR