"Jadi, aku dengan segera memanggil dokter yang kemudian mengetesku dua kali. 'Tes PCR cepat' memberikan hasil negatif seperti yang aku lakukan pada hai Selasa. Tapi, tes kedua yang mana hasilnya dikirim padaku pada pukul 4 sore sayangnya positif," tulis Rossi.
Mengetahui hasil tes keduanya positif, Rossi pun mengaku kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon.
"Aku sangat kecewa bahwa aku akan melewatkan balapan di Aragon," ungkap Rossi.
Ia pun awalnya berusaha untuk optimis, namun karena sepertinya tak mungkin juga baginya untuk membalap pekan depannya lagi di Arago pada GP Teruel membuat Rossi sedih sekaligus marah.
Rossi merasa sedih dan marah bagaimana dia bisa terpapar covid-19 padahal sudah mengikuti protokol kesehatan sebagaimana mestinya.
"Aku ingin menjadi optimis dan percaya diri, tapi aku kira balapan kedua di Aragon juga tidak mungkin bagiku, aku sedih dan kecewa karena aku sudah melakukan yang terbaik untuk mengharagai protokol (kesehatan) dan meski tes pada hari selasa hasilnya negatif, aku isolasi mandiri sejak kedatanganku dari Le Mans," tambah Rossi.
Meski begitu, Rossi sadar jika dirinya tak bisa melakukan apapun dan hanya bisa pasrah pada keadaan yang ada.
"Bagaimanapun, ini adalah jalannya dan aku tidak bisa melakukan apapun untuk merubah keadaan. Aku akan mengikuti nasehat medis dan aku berharap untuk lebih baik secepatnya," tutup Rossi.
Absennya Rossi ini tentu merugikan sang pembalap.
Pasalnya, ia akan kehilangan kesempatan menambah poin dalam dua balapan, namun kesehatan tentu lebih penting dari segalanya.
Source | : | |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR