"Sejujurnya aku lebih stresdi rumah ketimbang di balapan," tutur Quartararo saat ditanya perihal covd-19.
"(Selama jarak balapan) aku tidak pergi dari rumahku, aku berlatih di pai hari, berlatih di sore hari, pergi untuk mencoba membalap di gunung, itu saja," lanjutnya.
"Dan bahkan seperti itu aku (masih) stress karena aku tidak melihat siapapun. Tapi, kita tahu kita bisa mendapatkannya (terpapar virus) di mana saja. Itu sulit dan aku pikir hanya setelah Portimao, tekanan akan berkurang. Tak hanya untuk kejuaraan tapi sejak Juli aku tidak merasa nyaman dengan situasi dan aku pikir tekanan akan terlepas di Portimao," jelas Quartararo.
Quartararo sendiri kini menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP musim ini dengan memimpin perolehan poin di klasemen sementara.
Pembalap Petronas Yamaha itu memuncaki klasemen dengan perolehan 108 poin, unggul 10 poin dair rival terdekatnya, Joan Mir.
Source | : | Cras.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR