Kondisi Fabio Quartarao Usai Kecelakaan pada FP3 MotoGP Aragon 2020

BolaStylo.com - Pembalap MotoGP dari Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengalami kecelakaan pada sesi FP3 MotoGP Aragon 2020.

Fabio Quartararo mengalami hoghside crash di Tikungan 14 pada FP3 MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Sabtu (17/10/2020).

Saat kejadian, Fabio Quartararo tampak kehilangan kendali motornya sebelum kemudian terjatuh.

Insiden itu membuat Fabio Quartararo dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Ketimbang Takut Kena Covid-19 Saat Balapan, Fabio Quartararo Lebih Stres Karena Hal Ini

Sebab, Fabio Quartararo sempat ditandu petugas medis setelah kecelakaan untuk mendapatkan perawatan.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar publik terkait kondisi pembalap berkebangsaan Prancis itu.

Namun, keberuntungan ternyata masih berpihak kepada Fabio Quartararo.

Baca Juga: Jeblok pada Latihan Bebas, Andrea Dovizioso Salahkan Angin di MotoGP Aragon 2020

Pihak Petronas Yamaha SRT mengonfirmasi bahwa Fabio Quartararo tidak mengalami cedera seusai insiden tersebut.

Bahkan, Fabio Quartararo saat ini juga dipastikan dalam kondisi fit.

"Fabio baik-baik saja. Dia merasakan sakit di pinggul, tetapi x-ray memastikan tidak ada yang patah," tulis Petronas di Twitter.

Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Penyebab Pembalap Indonesia Crash pada FP2

"Dia sekarang akan menjalani beberapa perawatan di Clinica Mobile untuk memastikan siap menjalani FP4."

Meski diizinkan turun di FP4, kondisi Fabio Quartararo masih akan dipantau oleh tim Petronas Yamaha.

"Itu agar dia bisa memastikan bagaimana perkembangannya saat menunggangi motornya sebelum turun ke Q2 nanti," tulis Petronas.

Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Punya Modal Bagus, Pembalap Indonesia Siap Bersaing

Akibat kecelakan itu, Quartararo finis di posisi ke-15 dengan catatan waktu 1 menit 49,106 detik.

Kendati demikian, Quartaro kini menempati urutan ketiga pada hasil gabungan FP1 hingga FP3.

Dengan demikian Fabio Quartararo dipastikan lolos ke babak kualifikasi kedua (Q2).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Dikutip dari Sky Sports, keputusan menerapkan Pay-per-view tersebut diambil dalam rapat yang dihadiri oleh 20 tim perwakilan Liga Inggris pada Jumat 9 Oktober 2020. Hal itu terpaksa dilakukan agar pihak klub bisa kembali meraup pendapatan dari tiket pertandingan yang hilang akibat peraturan pemerintah yang melarang kehadiran penonton/suporter ke stadion sejak pandemi COVID-19 melanda Negeri Ratu Elizabeth. #epl #premierleague #ligainggris #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Oct 14, 2020 at 10:34pm PDT