BolaStylo.com - FIFA ternyata bukan gim biasa karena mampu menyelamatkan nyawa seorang pria yang sudah putus asa dan berniat mengakhiri hidupnya.
FIFA mungkin terlihat sebagai gim biasa bagi kalian semua, namun hal tersebut tak ebrlaku bagi Lewis Salmon.
Pria berusia 24 tahun itu membagi cerita saat FIFA menyelamatkan hidupnya dari keterpurukan.
Dilansir dari Sportbible, kisah Lewis Salmon dan FIFA dimulai pada awal tahun ini.
Lewis Salmon adalah seorang pria dengan pekerjaan di bidang marketing dan memiliki hubungan asmara yang sudah terjalin lama dengan kekasih.
Selama ini, Lewis tak sadar jika dia menderita gangguan mental karena hidupnya yang baik-baik saja, sampai sang kekasih memutuskannya.
Setelah putus dari sang kekasih, Lewis Salmon baru sadar ia ternyata menderita Obsesive-Compulsif Disorder (OCD).
Sebagai informasi, OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan berulang-ulang, bila tidak dilakukan penderita OCD bisa diliputi kecemasan dan ketakutan.
Kondisi OCD Lewis awalnya tidak parah hingga ia sendiri tak sadar mendeirtanya, namun kandasnya hubungan dengan sang kekasih di tahun baru membuat kondisinya tambah parah.
Ada kondisi OCD dimana seorang penderita merasakan memori palsu dan dia mengalami hal buruk itu.
"Ada sebuah bagian dari OCD yang memberikan orang-orang 'kenangan palsu', aku tidak akan menjelaskan lebih detail tapi itu sungguh membuatku melakukan banyak hal mengerikan," tutur Lewis
Pada titik terendahnya, Lewis bahkan hampir mengakui kesalahan yang tak dilakukannya, menyakiti dirinya sendiri hingga tak berniat hidup lagi.
"Titik terendahkau adalah ketika aku di bawa ke ruma sakit. Aku ingin mengakui semua kejahatan yang tidak aku perbuat, aku menyakiti diriku sendiri dan secara sederhana tidak ingin hidup lagi," tutur Lewis.
"Kesehatan mentalku sangat buruk hingga kau tidak bisa meninggalkan rumah dan akhirnya aku terpaksa meninggalkan pekerjaanku," lanjutnya.
Lewis yang sebelumnya pria yang ceria pun berubah menjadi kehilangan segalanya.
Ia mengaku hanya merasakan dan memandang semua hal secara negatif, namun semua itu membaik saat Lewis mencoba kembali memainkan gim FIFA yang sudah lama tak dimainkannya.
Lewis mengakui jika kembali bermain gim FIFA membuatnya terlepas dari kecemasan dan lebih merasa lega.
Selain itu, berkonsentrasi pada gim membuatnya menyingkirkan pikiran-pikiran buruk dari kepalanya
"Itu memberiku kelegaan dari semua kegelapan dan kecemasan, bahkan jika itu untuk beberapa jam, aku merasa bebas. Itu menjaga pikiranku sibuk," jelas Lewis.
Lewis mengakui jika FIFA berdampak besar pada kepulihan kondisi mentalnya selama beberapa bulan.
"Aku benar-benar dapat mengatakan FIFA memiliki dampak besar dalam membantu aku pulih. Bayangkan tiga bulan dalam kegelapan dan ketiadaan murni, lalu kamu menemukan sesuatu yang membantu." ungkap Lewis.
Lewis mengaskan jika baginya, gim FIFA bukan sekadar gim biasa, baginya FIFA adalah gim yang membantunya kembali ke realita.
"Ini bukan hanya permainan yang membantumu melarikan diri dari kenyataan. Itu membantu aku berintegrasi kembali ke kenyataan ketika saya kehilangan kontak."
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR