BolaStylo.com - Barcelona dipecundangi Getafe pada pekan kelima lanjutan Liga Spanyol 2020, Allan Nyom dan eksperimen Ronald Koeman jadi biang kerok.
Barcelona dipaksa menelan pil pahit kala bertandang ke markas Getafe, Stadion Coliseum Alfonso Perez dalam lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (17/10/2020).
Bertamu dengan kekuatan penuh, Barcelona justru harus menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Jaime Mata dari penalti.
Bek kanan Getafe, Allan Nyom menjadi satu pemain yang paling disorot karena berhasil membuat frustrasi para pemain Barcelona, termasuk Lionel Messi.
Beberapa aksi Messi yang membuahkan peluang gagal diselesaikan dengan baik berkat usaha dari Allan Nyom.
Baca Juga: Masa Bakti Lionel Messi di Barca Sudah Habis, Liga Inggris Menantinya!
Meskipun, tidak sedikit usahanya disertai dengan aksi kekerasan terhadap para pemain Barca.
Ia bahkan beberapa kali terlihat membuat Messi jatuh bangun sampai guling-gulingan di lapangan.
Tak hanya terhadap pemain, Nyom diklaim juga melakukan tindakan tidak sopan terhadap pelatih Barca, Ronald Koeman.
Hal ini diakui Koeman dengan menyebut Nyom sempat melontarkan beberapa kasar kepadanya dan sempat disampaikan kepada pelatih Getafe, Jose Bordalas.
Baca Juga: Barca Kalah, Konflik Griezmann dengan Ronald Koeman Masuki Tahap Baru!
"Saya berkata padanya (Bordalas) bahwa Nyom tak menunjukkan rasa hormat kepada saya," ucap Koeman seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Dia berkata hal-hal buruk yang tak akan saya katakan. Itulah isi pembicaraan saya kepada Bordalas." imbuhnya.
Meski demikian, kekalahan Barca kali ini juga tak lepas dari eksperimen yang dilakukan pelatih asal Belanda itu terhadap taktik permainan tim.
Diakui Koeman bahwa ia melakukan sedikit perubahan dengan menempatkan Antoine Griezmann pada sentral permainan tim.
Baca Juga: Getafe vs Barcelona - Lionel Messi Jadi Korban Aksi Brutal Lawan, Rekor 9 Tahun Barcelona Patah!
Sebelumnya pemain timnas Perancis itu merupakan pengisi sisi kanan penyerangan tim, namun karena hal itu dikritik Koeman pun mencoba menempatkannya di tengah.
Hingga pada akhirnya, keputusan itu justru membuat Barcelona kalah karena Griezmann tak memberikan kontribusi seperti yang diharapkan.
"Saya sudah bicara dengan Griezmann dan saya beritahu jika saya sedang emncari yang terbaik untuk tim," ucap Koeman.
"Saya pikir dia paling efektif bermain di sisi kanan untuk kami. Dia bisa bermain di tiga posisi, sebagai nomor 10 atau sembilan.
Baca Juga: Link Live Streaming Getafe Vs Barcelona - Menanti Ganasnya Coutinho
"Faktanya, saat saya masih melatih Belanda, ketika bermain lawan Perancis, dia bermain di sisi kanan, sama halnya di Barcelona.
"Saya tidak memiliki masalah dengan Antoine, saya hanya bisa memainkan satu pemain di setiap posisi penyerang.
"Saya sudah berulang kali bicara jika kami punya banyak kualitas di lini depan dan pemain bisa bermain lebih dari satu posisi.
"Hari ini kami menaruh Griezmann sebagai penyerang nomor sembilan, membuat perubahan seperti itu penting." imbuhnya.
Baca Juga: Ronald Koeman Sengaja Buat Lionel Messi seperti Robot di Barcelona
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR