BolaStylo.com - Pemain muda timnas Vietnam, Doan Van Hau mengalami nasib buruk usai cedera parah saat membela Hanoi FC yang membuatnya absen panjang.
Pemain Hanoi FC, Doan Van Hau sudah satu bulan lebih menjalani masa pemulihan akibat cedera ligamen.
Diagnosis awal dokter tim Haoni FC menyebut jika Doan Van Hau hanya perlu beristirahat selama kurang lebih empat sampai enam minggu.
Akan tetapi, hingga saat ini pemain yang cukup dikenal masyarakat pecinta sepak bola Indonesia itu tak kunjung bergabung dengan klub.
Bahkan pelatih Hanoi FC, Chu Dinh Nghiem mengaku bahwa tidak jelas kapan Van Hau dapat bergabung kembali berlatih dengan rekan setimnya.
Baca Juga: Terusir dari Belanda, Pemain Jebolan Eropa Ini Masuk Skuat Timnas Vietnam
"Saya tidak tahu kapan tepatnya Van Hau akan pulih dari cederanya. Dia belum kembali ke tim, belum ada kabar yang jelas." ucap Chi Dinh Nghiem.
Sosok pemberi luka Evan Dimas di SEA Games 2019 itu mengalami cedera yang tingkat keparahannya lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Dilansir BolaStylo.com dari Thethao247.vn, Van Hau diperkirakan akan absen panjang hingga 2020, baik dalam turnamen internasional maupun kompetisi liga.
Doan Van Hau dikenal masyarakat Indonesia sebagai sosok yang kontroversial di final SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola.
Baca Juga: 2 Penyebab Alumni Timnas U-19 Era Evan Dimas Akan Hilang dari Sepak Bola
Ia dianggap sebagai biang kerok cederanya Evan Dimas di laga tersebut dan berdampak pada kekalahan timnas Indonesia.
Kala itu, Evan Dimas tengah menggiring bola dari sisi kanan pertahanan timnas U-22 Vietnam setelah menerima umpan dari Andy Setyo.
Van Hau yang berlari mendekat dari belakang langsung menendang pergelangan kaki kiri Evan yang mengakibatkan pemain Persija Jakarta itu tersungkur kesakitan.
Pertandingan tersebut kemudian berakhir dengan kemenangan 3-0 timnas U-22 Vietnam atas timnas U-22 Indonesia.
Baca Juga: Bikin Evan Dimas Cedera, Nasib Bek Vietnam Kini Tak Jelas di Liga Belanda
Source | : | thethao247.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR