BolaStylo.com - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong tampaknya belum mendapatkan skuat ideal untuk standar Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.
Dari 11 uji coba di Kroasia hingga 20 Oktober 2020, memang ada beberapa sisi yang memuaskan Shin, tapi masih banyak kekurangan.
Sejak kedatangan Elkan Baggott plus progres Jack Brown, Shin memang mulai melihat benih-benih ke arah ideal Timnas U-19 Indonesia.
Baggott dan Brown adalah dua pemain keturunan yang berkompetisi di Inggris.
Baggott kini tercatat masuk di skuat Ipswich Town U-23, sedangkan Brown di Lincol City U-18.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas U-19 Indonesia Tak Terkalahkan pada 5 Laga Beruntun
Ada dua lagi pemain Timnas U-19 yang berkompetisi di Eropa, yakni Witan Sulaeman di Radnik Surdulica, Serbia, dan Khairul Imam Zakiri di Gymnasia Ceuta, Spanyol.
Shin Tae-yong selalu termotivasi memiliki pemain yang mampu mengimbangi lawan berpostur tinggi besar dengan stamina dan determinasi tangguh.
Oleh karena itulah, pelatih asal Korea Selatan itu kembali memanggil dua pemain keturunan rasa Eropa.
Kedua pemain keturunan yang dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia itu adalah Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa.
Kelana Mahesa dan Luah Mahesa bergabung dengan Garuda Nusantara, Minggu (18/10/2020).
Kelana lahir 30 Januari 2001 dan Luah 30 Juli 2002.
Keduanya lahir di Jerman dan memiliki darah Indonesia melalui ayah mereka, Rully Mahessa, yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Kakak beradik berdarah Jerman-Indonesia itu kini memperkuat tim Jerman, Booner FC.
Baca Juga: Bintang Timnas - Egy Maulana Vikri Ungguli 7 Pemain Muda Lechia Gdansk
Mereka baru mulai mengikuti latihan bersama Timnas U-19 Indonesia pada Senin (19/10/2020).
Meski baru dua hari bergabung, Kelana dan Luah langsung mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Mereka ikut melawan Hajduk Split U-19 pada uji coba ke-11 di Stadion Sloga Mravince, Split, Selasa (20/10/2020).
Kelana Mahesa menjadi starter sebelum digantikan Jack Brown pada babak kedua.
Sedangkan Luah Mahesa masuk ke lapangan untuk menggantikan Irfan Jauhari.
Timnas U-19 menang telak 4-0 atas klub yang memimpin klasemen kompetisi 1.HNL Juniori itu.
Shin Tae-yong mengaku penasaran dengan kualitas para pemain keturunan.
"Ya, saya mengundang dua pemain ini untuk datang ke Kroasia karena saya ingin melihat langsung kualitas mereka," jelas Shin, sebagaimana dikutip BolaStylo.com dari laman PSSI.
Shin menambahkan, "Pertimbangan mendatangkan dua pemain ini ke Kroasia karena jarak dari negara mereka (Jerman) tidak terlalu jauh ke sini."
Ternyata, Shin masih bernafsu memanggil beberapa pemain keturunan lagi untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Main Keren Meski Persiapan Mepet, 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Dipuji Shin Tae Yong
"Ada sejumlah pemain keturunan yang saya ingin lihat langsung kemampuannya, namun baru dua pemain ini yang bisa ke Kroasia."
"Mungkin saja kami akan panggil saat pemusatan latihan (TC) selanjutnya sambil menunggu perkembangan," ujar Shin.
Semakin banyak mendatangkan pemain keturunan berkualitas tentu berdampak terhadap pemain lain, terutama lokal, yang bisa terlempar kapan pun.
Jadi, para pemain lokal kini harus mampu tampil lebih baik agar tak tersisih akibat bertambahnya rasa Eropa.
HASIL UJI COBA TIMNAS U-19 INDONESIA DI KROASIA
Menang: 5
Imbang: 3
Kalah: 3
5 September 2020
Bulgaria 3-0 Timnas U-19
8 September 2020
Kroasia 7-1 Timnas U-19
11 September 2020
Timnas U-19 3-3 Arab Saudi
17 September 2020
Qatar 1-2 Timnas U-19
20 September 2020
Timnas U-19 1-1 Qatar
25 September 2020
Timnas U-19 0-1 Bosnia Herzegovina
28 September 2020
Timnas U-19 1-0 Dinamo Zagreb
8 Oktober 2020
Timnas U-19 3-0 NK Dugopolje
11 Oktober 2020
Timnas U-19 4-1 Makedonia Utara
14 Oktober 2020
Makedonia Utara 0-0 Timnas U-19
20 Oktober 2020
Hajduk Split 0-4 Timnas U-19
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Taufik Batubara |
KOMENTAR